Taruna Ikrar Sosok di Balik Kesuksesan BPOM Sabet Gelar Lembaga Paling Transparan di KIP Award
JAKARTA, iNewsTangsel.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali membuktikan komitmennya dalam transparansi dengan meraih penghargaan sebagai Lembaga Pemerintah Non-Kementerian paling informatif dari Komisi Informasi Pusat (KIP). Prestasi gemilang ini diraih BPOM dengan skor tertinggi, yaitu 96,63.
Menanggapi penghargaan yang diraih, Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya. Beliau mengungkapkan bahwa prestasi ini merupakan buah dari kerja keras seluruh jajaran BPOM dalam memberikan informasi yang transparan kepada masyarakat selama lima tahun berturut-turut sejak tahun 2020.
Tahun ini, BPOM di bawah kepemimpinan Taruna Ikrar juga mempertahankan posisi teratas untuk kategori Lembaga Pemerintah Non Kementerian, melanjutkan capaian serupa sejak 2023 diberikan oleh KI Pusat.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Ketua KIP, Donny Yoesgiantoro, kepada Sekretaris Utama BPOM RI, Irjen Pol Jayadi, yang mewakili Taruna Ikrar karena masih berada di Riyadh, Arab Saudi.
Taruna Ikrar, menekankan bahwa penghargaan yang diraih merupakan hasil dari dedikasi dan kerja sama seluruh pegawai BPOM. Beliau juga menyampaikan bahwa keterbukaan informasi publik merupakan pilar penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.
"Keterbukaan informasi publik menjadi salah satu penentu keberhasilan program reformasi birokrasi. Ini adalah bentuk transparansi yang meningkatkan kepercayaan masyarakat," tambahnya.
Malam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024 digelar oleh Komisi Informasi Pusat (KIP) pada Selasa (17/12/2024) malam di Movenpick Hotel, Jakarta Pusat. Acara dibuka secara resmi oleh Ketua KIP RI, Donny Yoesgiantoro, yang menekankan bahwa penghargaan ini bertujuan mendorong badan publik meningkatkan transparansi informasi.
Dari 363 badan publik yang dinilai, 182 berhasil masuk kategori informatif, sementara 139 lainnya masih berada dalam kategori tidak informatif.