Kemendag: Ekonomi Kreatif Punya Potensi Besar untuk Ekspor

Kemendag: Ekonomi Kreatif Punya Potensi Besar untuk Ekspor

Ekonomi | sindonews | Minggu, 23 Maret 2025 - 10:00
share

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menegaskan bahwa sektor ekonomi kreatif memiliki potensi besar untuk ekspor, meskipun saat ini kontribusinya masih terbilang rendah. Untuk itu, Kementerian Perdagangan telah menyiapkan program UMKM Bisa Ekspor untuk meningkatkan daya saing produk ekonomi kreatif di pasar global.

"Produk jasa kita ekspornya belum begitu banyak. Nah, kami menyiapkan program UMKM Bisa Ekspor. Jadi setiap bulan kami melakukan pitching dan business matching," ujar Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso di Jakarta, Minggu (23/3/2025).

Budi menjelaskan bahwa saat ini Indonesia memiliki 33 perwakilan perdagangan di luar negeri yang bertugas memperkenalkan produk-produk ekonomi kreatif kepada calon pembeli global. Setiap bulan, kata dia, minimal dilakukan 33 kali pitching di mana UMKM mempresentasikan produknya, lalu perwakilan perdagangan membantu mencarikan buyer.

Budi memaparkan bahwa pada Januari 2025, program tersebut telah mencatat 32 kali business matching dan 40 kali pitching, dengan total transaksi mencapai USD5,2 juta. Sementara itu, pada Februari nilai transaksi mencapai USD3,5 juta.

Dia mengakui, tren ini cenderung menurun karena jumlah UMKM yang siap ekspor masih terbatas. Meski demikian Budi optimistis bahwa dengan konsistensi dan peningkatan kapasitas UMKM, permintaan dari pasar global akan semakin meningkat.

"Kalau UMKM kita konsisten, nanti akan ada repeat order. Tujuan utama kami bukan sekadar transaksi, tetapi bagaimana kita bisa mendorong UMKM dan industri kreatif agar bisa menembus pasar global," ujarnya.

Selain mendorong transaksi, Kemendag juga fokus pada strategi branding agar produk ekonomi kreatif Indonesia semakin dikenal dunia. "Kita ingin produk-produk UMKM ini dikenal oleh negara lain. Dengan adanya transaksi, itu berarti produk kita diakui dan bisa bersaing di pasar global," harapnya.

Nilai ekonomi kreatif Indonesia pada tahun 2023 tercatat mencapai Rp1.415 triliun. Jumlah ini lebih tinggi dari target Rp1.300 triliun. Sementara, padatahun 2024 nilai tambah ekonomi kreatif ditargetkan mencapai Rp1,347 triliun.

Topik Menarik