Ini Deretan Atlet Asia GTTA di Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024, Siapa Wakil Indonesia?

Ini Deretan Atlet Asia GTTA di Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024, Siapa Wakil Indonesia?

Olahraga | okezone | Selasa, 27 Agustus 2024 - 10:29
share

JAKARTA - Ajang olahraga internasional Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024 tengah menjadi sorotan dunia.  Toyota Motor Corporation (TMC) sebagai Perusahaan mobilitas besar turut berkontribusi dalam keberlangsungan event bergengsi ini.

Pada 2015, Toyota Motor Corporation menandatangani perjanjian sponsorship dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk menjadi bagian dari program The Olympic Partner (TOP) dengan menyediakan kendaraan resmi event olahraga bergengsi ini. 

Kategori produk dalam sponsorship Toyota, di antaranya kendaraan (termasuk mobil penumpang, kendaraan mobilitas perkotaan, dan kendaraan komersial), layanan mobilitas (termasuk sistem dan layanan pendukung keselamatan kendaraan dan jalan raya), serta produk pendukung transportasi dan mobilitas tertentu yang dibutuhkan di event Olimpiade dan Paralimpiade.

Momen bersejarah ini membuka inisiatif Start Your Impossible yang diluncurkan bersamaan dengan momen Toyota bertransformasi menjadi perusahaan mobilitas saat Olimpiade dan Paralimpiade musim dingin Korea Selatan pada 2018.

Kendaraan Toyota untuk mendukung gelaran Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024. (Foto: dok Toyota)


 

Start Your Impossible berbagi cerita mengenai transformasi Toyota dengan mengisahkan perjalanan hidup dan perjuangan atlet Olimpiade dan Paralimpiade hingga mencapai posisinya saat ini dan menginspirasi masyarakat untuk mengejar impiannya. 

Jika menilik ke belakang, kisah ini mirip perjalanan Toyota yang dimulai dengan merintis pabrik tenun, hingga menjadi salah satu pabrikan otomotif ternama dunia dalam perjalanan panjang selama lebih dari satu abad.

Toyota mendukung setiap individu untuk menantang dirinya dan mengubah sesuatu yang mustahil menjadi suatu yang mungkin melalui prestasi olahraga dan kontribusi sosial di masyarakat.

Kampanye ini juga wujud komitmen jangka panjang Toyota untuk mendukung terciptanya masyarakat yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Setiap orang dapat menantang ketidakmungkinan mereka melalui tekad dan semangat yang kuat bersama dukungan teknologi Toyota. 

Inilah 11 Atlet Asia yang Tergabung dalam Global Team Toyota Athletes

Di Paris 2024, Toyota menghadirkan Global Team Toyota Athletes (GTTA) yang terdiri atas 200 atlet dari seluruh dunia. Mereka adalah para olahragawan yang berjuang mengharumkan nama bangsa di kelas dunia sekaligus menginspirasi masyarakat di negaranya untuk berjuang demi kehidupannya.

Toyota tak menyiakan kesempatan ini dan menjalin kerja sama dengan 11 atlet dari Indonesia, India, Malaysia, Nepal, Pakistan, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam yang berkompetisi di Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024. 

Berikut susunan lengkap 11 atlet Tim Toyota Asia:

- Indonesia: Ni Nengah Widiasih (Para Powerlifting)

- India: Murali Sreeshankar (Atletik)

- Malaysia: Abdul Latif Romly (Lompat Jauh, Para Atletik)

- Nepal: Nabita Shresta (Tenis Meja)

- Pakistan: Arshad Nadeem (Atletik)

- Filipina: Carlos Yulo (Senam Artistik)

- Filipina: Ernie Gawilan (Para Renang)

- Singapura: Toh Wei Soong (Para Renang)

- Thailand: Kunvalut Vitidsarn (Bulutangkis)

- Thailand: Pongsakorn Paeyo (Balap Kursi Roda, Para Atletik)

- Vietnam: Lê V?n Công (Para Powerlifting).

Atlet yang tergabung dalam GTTA Asia merupakan orang-orang pilihan yang memiliki kontribusi kuat dalam dunia olahraga dan masyarakat, sehingga memperoleh predikat Dual Hero. 

Pemilihan atlet yang mendapatkan predikat ini juga melalui penilaian yang ketat. Seperti Ni Nengah Widiasih yang merupakan salah satu andalan Indonesia dalam cabang olahraga angkat beban, khususnya dalam kategori para atlet.

Keberhasilan Widi dalam dunia olahraga ini sangat mengesankan dengan berbagai prestasi internasional yang pernah diraihnya. 

Olahragawan yang terpilih sebagai Dual Hero, tidak hanya mengejar Sport Impossible untuk mencatatkan prestasi kelas dunia, namun juga memperjuangkan Social Impossible dengan memberikan kontribusi lebih besar kepada komunitasnya, serta menginspirasi masyarakat.

Topik Menarik