China Tak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia usai Maarten Paes Dipastikan Gabung

China Tak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia usai Maarten Paes Dipastikan Gabung

Olahraga | inews | Jum'at, 23 Agustus 2024 - 07:38
share

PUBLIK China tak yakin negara mereka bisa mengalahkan Timnas Indonesia yang dipastikan bakal diperkuat Maarten Paes. 

Kiper FC Dallas itu dipastikan bakal segera memperkuat Timnas Indonesia usai memenangkan gugatan dalam Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Hasil sidang itu membuatnya bisa membela Tim Garuda pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Sebetulnya, kiper 26 tahun itu sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak April lalu. Namun, dia harus melalui sidang di CAS karena terkendala masalah perpindahan federasi.

Kini, permasalahan itu sudah usai setelah Maarten berhasil memenangkan sidang di CAS. Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga mengonfirmasi Maarten sudah bisa membela Timnas Indonesia mulai laga kedua melawan Australia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Dengan begitu, Maarten juga bisa bermain saat Timnas Indonesia bertandang ke Bahrain dan China pada Oktober 2024. 

Kabar tersebut membuat publik China ketar-ketir. Kekhawatiran itu tertuang dalam artikel Media China, Sohu, yang mengaku khawatir dengan kehadiran Maarten Paes di Timnas Indonesia.

Menurut media tersebut, keberadaan Maarten Paes bisa menjadi ancaman terhadap prospek Timnas China dalam memburu tiket Piala Dunia 2026. 

“Tim sepak bola nasional Indonesia terus melanjutkan proses naturalisasi skala besar. Pemain ke-14 telah bergabung, dan semua posisi telah diperkuat secara komprehensif, sehingga prospek tim nasional China tidak pasti,” tulis Sohu, Jumat (23/8/2024).

Sohu mengakui pertandingan melawan Timnas Indonesia adalah momen krusial bagi China. Mereka menyebut, kemenangan dalam laga tersebut adalah harga mati bagi Team Dragons – julukan Timnas China – untuk mewujudkan mimpi ke Piala Dunia 2026.

“Kami akan menghadapi Indonesia di kandang sendiri pada tanggal 15 Oktober, dan jika kami tidak menang saat ini, akan sulit untuk memperebutkan tempat keempat grup, sehingga sulit untuk melaju ke putaran final Piala Dunia,” tulis Sohu.

Topik Menarik