Ini Makna Tersembunyi Ketupat, Bukan Sekedar Makanan Wajib Lebaran
JAKARTA - Ketupat selalu menjadi ikon santapan utama dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri. Lebih dari sekadar hidangan lezat, ketupat ternyata memiliki sejarah dan makna yang beragam.
Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian mengungkapkan sejumlah fakta menarik tentang ketupat serta kegunaan daun kelapa.
Berikut ulasan selengkapnya dikutip dari instagram ditjen perkebunan, Selasa (1/4/2025):
Fakta tentang ketupat
Ketupat, hidangan khas Indonesia, memiliki sejarah panjang yang kaya akan makna. Jauh sebelum agama masuk ke Indonesia, masyarakat telah menggantung ketupat di tanduk kerbau sebagai ungkapan syukur dan terima kasih atas hasil panen mereka.
Setiap sisi dan bentuk ketupat juga memiliki filosofi tersendiri, seperti terbukanya pintu ampunan orang lain (lebaran), rezeki melimpah dan bersedekah (luberan), penghapusan dosa (leburan), dan penyucian diri (laburan).
Di balik bentuk anyaman janur (daun kelapa) yang rumit, ketupat melambangkan keberagaman dan persatuan masyarakat. Maka dari itu, perlu ketelitian dan kesabaran yang tinggi untuk membuatnya.
Selain itu, ketupat cocok disantap dengan berbagai menu hidangan lainnya, seperti opor ayam, sambal goreng, gulai, kari ayam, atau semur karna ketupat sendiri memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang tawar.
Ketupat memiliki berbagai macam jenis di Indonesia dengan ciri khas masing-masing daerah, antara lain seperti ketupat glabed, ketupat blegong, ketupat bongko, katupek katan kapau, Bahkan, di Kota Solo, Jawa Tengah, terdapat ketupat cabuk rambak dan di Betawi terdapat ketupat babanci
Kegunaan Daun Kelapa
Daun kelapa memiliki beragam kegunaan yang luar biasa. Daun kelapa muda, atau janur, sering dimanfaatkan sebagai bahan anyaman dekoratif untuk upacara adat dan pembungkus makanan tradisional seperti ketupat dan lemet.
Sedangkan daun kelapa yang lebih tua, dengan kekuatannya, dianyam menjadi atap atau dinding bangunan yang kokoh. Bahkan daun kelapa kering pun tak kalah bermanfaat, diubah menjadi tikar, topi, tas, dan berbagai kerajinan tangan menarik.
Selain itu, daun kelapa kering juga bisa diolah menjadi bubur kertas. Lidi, atau batang daun kelapa, menjadi bahan baku sapu taman yang efisien. Tak hanya itu, daun kelapa juga menjadi alternatif pakan ternak yang bernutrisi, bahkan menjadi favorit bagi gajah.