Antisipasi Macet Pantura Cirebon Imbas One Way, Polisi Siapkan Kantong Parkir Kendaraan Besar
CIREBON - Satlantas Polresta Cirebon telah menyiapkan langkah antisipasi kemacetan saat puncak arus mudik di jalur Pantura Cirebon, Jawa Barat, khususnya di H-3 Lebaran 2025. Salah satunya dengan melakukan pengaturan agar kendaraan besar bisa memarkirkan dahulu kendaraannya itu di kantong parkir.
"Jadi tuk langkahnya (antisipasi puncak arus mudik H-3) apabila ada kendaraan-kendaraan besar kami akan parkirkan dahulu di kantong-kantong parkir yang telah disediakan," ujar Wakasat Lantas Polresta Cirebon, AKP Enggar Jati Nugroho pada wartawan, kemarin.
Menurutnya, kantong parkir tersebut telah disediakan di wilayah Kabupaten Cirebon untuk menampung kendaraan besar sementara. Manakala ada kemacetan di puncak arus mudik, kendaraan besar bakal diatur untuk diparkirkan dahulu hingga situasi arus lalu lintas kembali lancar.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Jalur Pantura Cirebon sendiri merupakan satu-satunya jalur yang hanya bisa dilintasi kendaraan besar, termasuk truk dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah imbas pembatasan truk di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Terlebih, saat ini Tol Cipali telah diberlakukan sistem One Way.
Adanya pemberlakuan sistem rekayasa arus lalu lintas One Way di Tol Cipali membuat kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta hanya bisa melintasi jalur arteri Pantura Cirebon. Alhasil, volume kendaraan di jalur Pantura Cirebon semakin meningkat dibandingkan biasanya, baik dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah dengan dominasi kendaraan roda dua, maupun kendaraan peralihan imbas One Way dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta.
"(Antisipasi macet di jalur arteri Pantura Cirebon juga salah satu langkahnya) menambah tim urai selain dari Satlantas (Polresta Cirebon) ada juga bantuan dari tim urai Sat Samapta," katanya.
Di jalur Pantura Cirebon, khususnya wilayah Kabupaten Cirebon, setidaknya ada 3 titik lokasi yang berpotensi terjadi kepadatan hingga kemacetan saat pemberlakuan One Way. Mulai dari kawasan Tegalgubug, kawasan Palimanan, dan kawasan simpang 4 Weru-Plered.