Bertemu Mantan Presiden Brasil, Prabowo Pastikan RI Bergabung New Development Bank
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hingga Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan P Roeslani bertemu eks Presiden Brasil yang kini menjabat sebagai Presiden New Development Bank (NDB) YM Dilma Vana Rousseff di Istana Merdeka, Jakarta, hari ini.
Dari pantauan iNews Media Group, Presiden Prabowo bertemu Dilma Rousseff lebih dari satu jam mulai pukul 16.07 hingga 17.23 WIB.
Usai pertemuan, Presiden Prabowo memastikan bahwa Indonesia akan bergabung dengan New Development Bank, bersama dengan anggota negara Brasil, Rusia, India, China, South Africa (BRICS).
"Hari ini kita mendapat kehormatan kunjungan dari yang mulia Dilma Rousseff sekarang adalah Presiden dari New Development Bank, dan beliau adalah Mantan Presiden Brasil, tahun 2011-2016 dan beliau mantan menteri energi brasil, dan juga mantan sekretaris kabinet presiden lula da silva 2005 2010," kata Prabowo, Selasa (25/3/2025).
Prabowo pun mengatakan bahwa pemerintah sudah melakukan diskusi langsung dengan Dilma Rousseff, termasuk dengan Kementerian Keuangan terkait keanggotaan Indonesia di NDB.
"Kita telah diundang untuk ikut menjadi anggota NDB, dan kita juga sudah di bicarakan dan tim keuangan kita menilai dan dengan pembicaraan tim keuangan kita Indonesia telah memutuskan untuk bergabung dengan NDB," papar Prabowo.
Prabowo menjelaskan NDB adalah suatu bank pembangunan multilateral yang didirikan oleh anggota-anggoa BRICS pada tahun 2014 bulan Juli. "Jadi 10 tahun lalu yang memiliki kantor pusat di Shanghai, dan kantor pusat regional di Afrika."
"NDB tujuannya utk membiayai proyek pembangunan berkelanjutan dan juga untuk mendorong ekonomi negara berkembang. NDB telah memiliki modal awal sebesar 100 miliar dollar, yang telah dikontribusi negara-negara pendiri," paparnya.
Sementara, tampak hadir juga Menteri Kabinet Merah Putih lain yang turut dalam pertemuan itu yakni Menteri Luar Negeri Sugiono, juga Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.
Menurut informasi, NDB merupakan bank yang didirikan oleh negara BRICS untuk memobilisasi sumber daya alam dalam pengembangan infrastruktur dan proyek pengembangan berkelanjutan.
NDB berfokus pada pembangunan infrastruktur, kemudian pada pembangunan untuk melawan kemiskinan dengan program-program yang mendukung industrialisasi sehingga akan menambah penciptaan lapangan pekerjaan.