Adu Prestasi Patrick Kluivert dengan Tony Popovic Jelang Timnas Indonesia vs Australia
ADU prestasi Patrick Kluivert dengan Tony Popovic menarik diulas. Sebab, kedua pelatih itu akan saling beradu kehebatan di laga Timnas Indonesia vs Australia.
Ya, skuad Garuda akan kembali hadapi Australia. Pertemuan kedua tim dalam matchday ketujuh Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan berlangsung di Sydney Football Stadium, pada 20 Maret 2025.
Jelang laga itu, sosok pelatih di dua kubu tim jadi sorotan. Di kubu Timnas Indonesia sendiri, kini ada pelatih anyar, yakni Patrick Kluivert. Sementara itu, Tony Popovic akan menangani Timnas Indonesia. Lantas bagaimana prestasi kedua pelatih?
1. Prestasi Patrick Kluivert
Patrick Kluivert resmi ditunjuk menangani Timnas Indonesia pada 8 Januari 2025. Sebagai pelatih, pria asal Belanda itu pernah menangani sejumlah tim.
Di antaranya, ada Jong Twente, Timnas Curacao, hingga Adana Demispor, Kariernya bersama Jong Twente terjalin singkat, yakni pada 2010 hingga 2011. Kemudian, Kluivert dipercaya melatih Timnas Curacao pada 2015 hingga 2016. Terakhir, ada Adana Demispor pada 2023.
Sayangnya, tidak ada prestasi mentereng yang dicatatkan Kluivert kala melatih tim-tim tersebut. Pria berusia 48 tahun itu hanya pernah menjadi juara Beloften Eredivisie (2011-2012) atau liga untuk tim cadangan saat menangani Jong Twente.
Tetapi sebagai pemain, prestasi Patrick Kluivert mentereng. Bersama Barcelona, Kluivert menjuarai Liga Spanyol 1998-1999.
Kemudian, Kluivert juga pernah memenangi satu Liga Champions dan dua Liga Belanda saat di Ajax Amsterdam. Terakhir, ia menjadi kampiun Liga Belanda 2006-2007 bersama PSV Eindhoven.
2. Prestasi Tony Popovic
Lalu, bagaimana dengan Tony Popovic? Diketahui, dia juga belum lama ditunjuk jadi pelatih Timnas Australia, tepatnya pada 23 September 2024 menggantikan Graham Arnold.
Tony Popovic pun sudah punya pengalaman sebagai pelatih. Pria 51 tahun itu pernah jadi pelatih untuk Western Sydney, Karabukspor, Perth Glory, AO Xanthi, dan Melbourne Victory.
Tangan dingin Popovic pun membuahkan sejumlah gelr juara. Dia membawa Western Sydney juara Liga Champions Asia musim 2013-2014. Lalu, dia juga membawa Melbourne Victory juara Australian Cup pada musim 2014-2015.
