BNN DKI Bidik Kampung Narkoba pada Malam Tahun Baru

BNN DKI Bidik Kampung Narkoba pada Malam Tahun Baru

Terkini | okezone | Senin, 30 Desember 2024 - 19:05
share

JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta Brigjen Pol Nurhadi Yuwono menyebut saat malam pergantian tahun, pihaknya akan fokus melakukan pemantauan terhadap tiga kampung narkoba. Namun, terkait lokasi spesifik kampung narkoba itu, dirinya enggan merincikan lebih lanjut.

"Untuk sementara ini, kami melakukan pemetaan ada di kampung-kampung narkoba, dan ini pun menjadi atensi kami dan nanti bentuk kegiatannya juga akan kami lakukan dengan metode dan cara yang sudah kita rencanakan, yang rawan yang fokus kami ada tiga kampung narkoba," kata Nurhadi kepada wartawan di kantornya, Senin (30/12/2024).

Dia menyebut, kalau area kampung itu, memiliki struktur bangunan yang kerap digunakan sebagai untuk aktivitas penyalahgunaan atau perbedaan narkotika. Selain BNNP, pihak kepolisian pun rajin melakukan pemantauan di kampung itu.

"Oleh teman-teman Polda, Polres melaksanakan penegakan hukum di sana dan di sana juga terjadi penjualan dan lain sebagainya ini pun menjadi fokus perhatian kami," ujarnya.

Pihaknya berharap, berbagai upaya yang dilakukan oleh pihaknya atau kepolisian, bisa mengurangi peredaran barang haram di wilayah.

"Mudah-mudahan tahun 2025 ini ada bentuk yang kongkret baik itu dari itu area yang digunakan maupun dukungan dari pemerintah bagimana kita mengeliminir peredaran narkotika di wilayah tersebut," tuturnya.

 

Di sisi lain, pihaknya memprediksi wilayah Jakarta masih menjadi lokasi rawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika pada tahun 2025. Hal itu ia ungkapkan bedasarkan analisis intelijen BNNP DKI Jakarta.

Nurhadi menyebut, faktor ekonomi yang mendorong masyarakat terjerumus menggunakan atau mengedarkan barang haram tersebut. "Prediksi peredaran kasus Narkotika di DKI Jakarta tahun 2025 cenderung akan tetap meningkat dikarenakan faktor ekonomi," katanya.

Ia menejelaskan, faktor ekonomi tersebut membuat masyarakat Jakarta mencari jalan pintas untuk mendapatkan uang yang besar, dengan mengedarkan narkotika.

"Ini akan berpengaruh besar kepada cara masyarakat di dalam mencari pendapatan akan ada tren mengambil Jalan singkat untuk memenuhi kebutuhan ekonomi sebagai pengedar atau kurir," ucapnya.

Topik Menarik