Atap Gedung SDN di Tangsel Ambruk, 1 Siswa Tertimpa

Atap Gedung SDN di Tangsel Ambruk, 1 Siswa Tertimpa

Terkini | okezone | Senin, 7 Oktober 2024 - 19:56
share

TANGERANG SELATAN -  Atap plafon salah satu ruangan kelas SDN Pondok Ranji 04, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), ambruk, Senin (7/10/2024). Seorang siswa dikabarkan tertimpa material, namun tak mengalami luka berat.

Kejadian ambruknya atap plafon dilaporkan sekira pukul 09.21 WIB pagi tadi. Sejumlah siswa kala itu tengah mengikuti kegiatan belajar-mengajar di dalam kelas.

"Mereka (siswa) sedang berdiskusi di dalam kelas, akhirnya pada keluar," kata Kepala Bidang SD pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel, Didin Syihabudin.

Ambruknya atap plafon sempat membuat panik para siswa di dalam kelas. Mereka lantas diarahkan meninggalkan ruangan. Nahas, beberapa puing reruntuhan atap mengenai seorang siswa.

"Ada yang kena 1 orang, tapi nggak apa-apa, cuman lecet-lecet aja. Enggak dibawa ke rumah sakit karena nggak kenapa-kenapa, dan di situ kan ada UKS juga, ditangani di situ aja," ujarnya.

Dijelaskan dia, kegiatan belajar siswa di ruangan itu lalu dipindahkan ke kelas lain. Perbaikan pun telah mulai dikerjakan dengan memerbaiki seluruh atap di ruangan kelas tersebut.

"Tim langsung melakukan pembersihan dan langsung perbaikan, Insya Allah malam ini selesai dan besok sudah bisa digunakan lagi," ujarnya.

 

Menurut Didin, ambruknya atap plafon diduga disebabkan usia bangunan yang cukup lama yakni lebih dari 10 tahun. Diperparah lagi cuaca saat ini dalam kondisi cukup ekstrem.

"Usianya sudah di atas 10 tahun. Kejadian seperti ini kan bisa saja karena lembab atau karena apa kan bisa saja. Apalagi cuaca juga kan cukup ekstrim, kadang panas terik, kadang hujan," imbuhnya.

Dikatakan Didin, pihaknya telah memantau sekira 15 bangunan SDN lain di Tangsel yang keberadaannya di atas 10 tahun. Hal itu dilakukan guna mencegah kejadian serupa berulang.

"Kita akan lakukan pengecekan bagi yang sudah berumur di atas 10 tahun ke atas. Ada sekira 15 sekolah (SDN) yang akan kita cek," pungkasnya.

Topik Menarik