Janji RK-Siswono, Dharma-Kun dan Pramono-Rano Karno di Debat Pilgub Jakarta

Janji RK-Siswono, Dharma-Kun dan Pramono-Rano Karno di Debat Pilgub Jakarta

Terkini | okezone | Senin, 7 Oktober 2024 - 19:41
share

JAKARTA - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta telah menggelar debat perdana di Pilgub Jakarta. Pasangan calon (paslon) Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno menyampaikan visi dan misinya dengan tema debat "Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta Menjadi Kota Global".

Okezone pun merangkum sejumlah janji para cagub dan cawagub Jakarta tersebut. Berikut ulasannya:


1. Janji RK-Suswono di Pilgub Jakarta

Ridwan Kamil berjanji menyelesaikan masalah mendasar yang dihadapi Jakarta, seperti banjir, polusi, dan macet. RK-Suswono membawa konsep baru usai Jakarta tak lagi jadi ibu kota.

RK mengatakan urusan Jakarta tidak bisa hanya diselesaikan di balai kota. Kang Emil pun berjanji menganggarkan uang Rp200 juta untuk setiap RW dalam rangka mendesain sendiri masa depan Jakarta versi mereka.

"Kelurahan itu adalah ujung ASN, di bawah kelurahan ada RW, itulah kenapa kita akan demokratisasi warga-warga Jakarta yang pintar untuk mendesain sendiri versi globalnya mereka dengan cara apa? Diberi anggaran Rp200 juta per tahun per RW. Total Rp 1 Miliar selama 5 tahun, insentif RT, RW, Dasawisma, PKK, Posyandu semua juga dinaikkan," ujar RK.

Ia mengatakan bahwa Gubernur Jakarta bisa mengurus masalah yang lebih besar. Sedangkan hal-hal lain bisa dibereskan oleh setiap RW. "Kombinasi ini bayangkan ada rapat di 2.700 RW dibimbing oleh Pak Lurah untuk mendesain masa depannya sendiri, gubernur bisa ngurus yang besar-besar, di level ujung bisa oleh lurah dan para RW yang diberdayakan," ujar RK.

RK-Suswono juga akan membuat riverway atau jalur sungai untuk mengatasi kemacetan di Jakarta. Ia pun menyebut nantinya moda transportasi perahu melintasi 13 sungai di Jakarta. "Untuk mengatasi kemacetan ada dua ideologi. Ideologi memfasilitasi pergerakan MRT, LRT, Transjakarta, busway, bike way dan sebagainya. Kita mungkin akan coba berinovasi membuat riverway atau perahu melintasi 13 sungai," kata RK.

Pihaknya juga akan membangun Central Business District (CBD) di wilayah masing-masing. Sehingga akan mengurangi aktivitas masyarakat di satu wilayah tertentu. "Sehingga orang selatan tinggalnya di selatan, tidak usah ke pusat. Kerja di selatan ngemal di selatan. Orang di barat tinggal di barat, kerja di barat, ngemalnya di barat tidak semua ke pusat," ujarnya.

2. Dharma-Kun Sampaikan Visi Misi di Pilgub Jakarta

Paslon nomor dua, Dharma Pongrekun-Kun Wardana memaparkan strategi menangani banjir dengan manajemen air hujan. "Misi kami ada tujuh, yang pertama, adalah bagaimana transformasi Jakarta untuk melindungi keselamatan jiwa masyarakat. Yang kedua, yaitu bagaimana Jakarta reformasi regulasi dan tata kelola Jakarta untuk dengan mengutamakan pemeliharaan kesehatan melalui preventive medicine yang aman dan beradab," ujar Dharma.

Pihaknya pun akan menjadikan Jakarta sebagai pusat kota perekonomian nasional dan global dengan pariwisata hingga penguatan UMKM. "Yang ketiga, inovasi perbaikan desain tata kota untuk mengatasi kemacetan melalui pengarusutamaan penelitian dan pengembangan. Yang keempat, akselerasi mewujudkan akselerasi Jakarta sebagai pusat, sebagai pusat perekonomian nasional yang terintegrasi secara nasional, regional global dalam simbol pariwisata, ekonomi kreatif dan budaya melalui penguatan UMKM dan pemberdayaan masyarakat," tambahnya.

"Yang kelima mewujudkan akselerasi ketahanan dan keberlangsungan lingkungan Jakarta sebagai pusat transit regional dan global, dan juga di sini untuk dapat menanggulangi banjir dengan manajemen air hujan dan juga manajemen sungai dan mengoptimalkan waduk kanal pompa serta taman dan hutan kota," ujar Kun.

 

Sedangkan yang keenam, mewujudkan penguatan konektivitas informasi melalui transformasi Jakarta sebagai pusat keunggulan sumber daya manusia yang fokus pada adab kesetaraan sosial profesional yang terampil praktis dan kreatif. "Dan yang terakhir adalah mewujudkan reformasi teknologi yang tepat guna dan hemat untuk mendukung strategi samudera biru dan strategi bioekonomi sebagai kontributor utama perekonomian Indonesia," tambahnya.


Dharma memaparkan syarat agar Jakarta bertransformasi menjadi kota global. Salah satu syarat agar menjadi kota global menurutnya adalah harus menciptakan keadilan. Dharma mengatakan agar Jakarta menjadi kota global, penduduk Jakarta tidak boleh ada yang menganggur, semua orang harus dapat bersekolah.

Selain itu, Dharma menyebut bahwa pihaknya akan mengeluarkan kebijakan menghapus pajak bangunan 1 (PB1) bagi UMKM dan rumah makan jika terpilih dalam Pilkada. Ia menyebut pajak bangunan 1 yang sebelumnya 10 persen, menjadi tinggal 1 persen.

3. Janji Pramono-Rano Karno

Pramono Anung berjanji akan menggelar Benyamin S Award sebagai bentuk penghormatan besar ke tokoh Betawi Benyamin Sueb. 

Pramono menyebut Benyamin S Award juga merupakan singkatan. Dia membeberkan singkatan Benyamin S Award itu yakni bersih, nyaman indah dan sejahtera. Selain itu, Pramono juga menemukan fakta 354 ribu orang menganggur di Jakarta sehingga perlu adanya intervensi dari pemda.

Dia juga merinci salah satu solusi mengatasi macet Jakarta yakni melalui transportasi TransJabodetabek. Dia mengatakan hal itu untuk mengatasi kendaraan pribadi dari wilayah aglomerasi masuk Jakarta. "TransJakarta tak cukup menyelesaikan macet di Jakarta, aglomerasi telah ada. Maka yang harus dilakukan adalah TransJabodetabek," kata Pramono.

Pramono mengatakan harus diatur dari hilir. Dia juga mengatakan akan menggratiskan ongkos transportasi umum untuk 15 golongan. "Saya termasuk yang akan membebaskan 15 golongan yang sekarang ini telah naik gratis. Maka mereka naik MRT dan LRT juga gratis baik itu dari Bekasi, Tangerang Selatan, Bogor dan dari manapun apabila fasilitas itu ada," jelasnya.

Program itu, lanjut Pramono, semata-mata untuk mengurangi jumlah kendaraan pribadi masuk Jakarta. Untuk itu, penting membuat rute TransJabodetabek. Bahkan, Pramono mengatakan, jika perlu sampai Puncak dan Cianjur.

Topik Menarik