Bukan Pengurangan Poin, Ini Sanksi Terberat yang Pernah Dialami Persib Bandung di Liga 1 Akibat Ulah Suporter
PERSIB Bandung terancam sanksi akibat ulah suporter mereka yang menyerang steward kelar melawan Persija Jakarta di Stadion si Jalak Harupat, Senin 23 September 2024 sore WIB. Bek Persib Bandung, Nick Kuipers, pun memperkeruh keadaan dengan membuat unggahan yang menarik perhatian kelar laga El Clasico tersebut di stories Instagram-nya.
Pemain asal Belanda itu menulis “-3”. Meski tidak diketahui apa maksud dari unggahan Nick Kuipers itu, hanya saja banyak yang mengartikan Persib Bandung bakal terkena hukuman pengurangan poin efek aksi brutal oknum suporter tuan rumah.
(Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta berjalan kondusif, sebelum akhirnya muncul kerusuhan suporter kelar pertandingan. (Foto: Media Persija Jakarta)
Hanya saja dalam Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 bagian lampiran 1 pada halaman 58-63 soal tingkah buruk penonton, tidak ada yang mengatur bahwa aksi brutal suporter bakal berujung pengurangan poin kepada tim bersangkutan.
Selama eksis di Liga Indonesia atau tepatnya memasuki era Liga 1 pada 2017, Persib Bandung tidak pernah terkena hukuman pengurangan poin akibat ulah suporter mereka. Lantas, hukuman apa yang paling berat dialami Maung Bandung?
Jawabannya adalah larangan bermain kandang di Pulau Jawa di paruh kedua musim Liga 1 2018 (Persib main di Kalimantan), serta main kandang tanpa penonton di paruh pertama musim Liga 1 2019. Hukuman itu dijatuhkan Komite Disiplin (Komdis) PSSI imbas meninggalnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla, yang menjadi korban amukan oknum suporter Persib Bandung pada 23 September 2018.
Tak sampai di situ hukuman yang diterima Persib Bandung. Panitia Pelaksana (Panpel) Persib Bandung juga dikenakan denda Rp100 juta. Panpel dinilai gagal memberikan rasa nyaman kepada suporter hingga Haringga Sirla kehilangan nyawanya.
