6 Tentara Ukraina Tewas Ketika Mobil SUV yang Ditumpangi Ditembaki Artileri Rusia

UKRAINA – Enam tentara Ukraina tewas dalam serangan terhadap kendaraan mobil SUV hasil sumbangan penambang Welsh beberapa bulan lalu. Menurut serikat pekerja Ukraina, para tentara tewas ketika mobil SUV yang mereka tumpangi ditembaki oleh artileri Rusia pada Agustus lalu.

Mobil itu dikendarai ke Ukraina oleh penambang Welsh sebagai bagian dari konvoi bantuan pada bulan Februari dan beberapa pria yang tewas adalah penambang Ukraina.

Serangan terhadap kendaraan sumbangan baru terungkap sekarang, termasuk satu yang dihancurkan pada tahun 2022. Tidak diketahui apakah ada yang terluka dalam serangan itu. Carwyn Donovan, 36 tahun dari Abercraf, Powys, mengemudikan kendaraan yang dihancurkan itu ke Ukraina bulan lalu.

Melihat foto reruntuhan, ia menunjuk stiker yang sekarang hampir tidak terlihat yang ditempelnya di bagian depan. “Anda bisa melihat bendera Ukraina yang kami pasang di sana sebelum kami pergi, masih ada di sana,” katanya.

Donovan telah mengambil bagian dalam tujuh konvoi bantuan ke Ukraina. Dia mengatakan saat mengetahui orang-orang terbunuh saat kendaraan itu diserang adalah hal yang menyakitkan.

"Ada rasa sedih yang luar biasa atas nyawa yang hilang tetapi juga kekaguman yang mendalam atas keberanian dan ketidakegoisan mereka," katanya.

"Ada perasaan tidak berdaya dan bahkan bersalah mengetahui bahwa orang-orang ini telah membayar harga tertinggi untuk sesuatu yang merupakan kepentingan kita semua,” lanjutnya.

Serangan pada bulan Agustus terjadi di daerah Kharkiv, tidak jauh dari perbatasan Rusia.

"Bantuan ini sangat penting," kata Olesia Briazgunova, dari Konfederasi Serikat Buruh Bebas Ukraina.

Dia mengatakan kendaraan khususnya adalah aspek vital dari pertahanan Ukraina.

“Kendaraan tersebut digunakan oleh pembela, relawan, petugas medis dan layanan penyelamatan, dan sering menyelamatkan nyawa, terutama di wilayah yang dekat dengan permusuhan,” tambahnya.

Penambang Wales mengirimkan obat-obatan, pakaian hangat, dan kendaraan kepada penambang Ukraina di Kyiv pada bulan Februari.

Hubungan antara Wales dan Ukraina dimulai pada tahun 1980-an ketika penambang Ukraina, yang saat itu merupakan bagian dari Uni Soviet, menyumbangkan sebagian upah mereka kepada penambang yang mogok.

Kendaraan yang disumbangkan tersebut telah digunakan untuk membawa perbekalan ke garis depan dan mengevakuasi warga sipil dari daerah berbahaya.

Saat ini ada ratusan, bahkan ribuan penambang yang berperang melawan Rusia.

Tentara Ukraina mengirimkan pesan video kepada penambang di Wales untuk berterima kasih atas kendaraan dan bantuan tersebut.

“Terima kasih kepada rekan-rekan Inggris kami dari NUM (Serikat Pekerja Tambang Nasional),” terang mereka.