Netanyahu: Israel Daratkan Serangkaian Pukulan ke Hizbullah yang Tak Dapat Dibayangkannya

Netanyahu: Israel Daratkan Serangkaian Pukulan ke Hizbullah yang Tak Dapat Dibayangkannya

Global | sindonews | Senin, 23 September 2024 - 07:43
share

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Israel telah mendaratkan serangkaian pukulan terhadap Hizbullah Lebanon yang dia sebut sebagai "pesan".

"Dalam beberapa hari terakhir, kami telah mendaratkan serangkaian pukulan terhadap Hizbullah yang tidak pernah dapat dibayangkannya. Jika Hizbullah tidak menerima pesan tersebut, saya jamin mereka akan menerima pesan ini," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan, yang dilansir AFP, Senin (23/9/2024).

Pemimpin Zionis tersebut juga mengumbar janji memulihkan keamanan di wilayah utara Israel.

Baca Juga: Israel dan Hizbullah Saling Serang Ratusan Rudal, di Ambang Perang Habis-habisan

"Tidak ada negara yang dapat menoleransi serangan terhadap warganya, serangan terhadap kotanya. Dan kami, Negara Israel, juga tidak akan menoleransinya,” kata Netanyahu.

Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengatakan pasukan Israel akan terus mengejar tujuan perang mereka, yang sejak awal minggu ini secara resmi mencakup pemulangan penduduk utara ke rumah mereka.

Sebelum perluasan tujuan perang, mereka berfokus pada penghancuran Hamas dan mengamankan pemulangan sandera yang ditawan selama serangan kelompok perlawanan Palestina pada 7 Oktober 2023 yang memicu perang Gaza.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya, Gallant mengatakan: “Hizbullah telah mulai merasakan dampak dari kemampuan militer Israel, dan mereka merasakan bahwa mereka sedang dikejar.”

"Tindakan militer akan terus berlanjut hingga kita mencapai titik di mana kita dapat memastikan pemulangan yang aman bagi masyarakat utara Israel ke rumah mereka,” katanya.

“Ini adalah tujuan kami, ini adalah misi kami, dan kami akan menggunakan cara yang diperlukan untuk mencapainya," paparnya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah Naim Qassem mengatakan Hizbullah telah memulai fase baru dalam perangnya melawan Israel, yang dia gambarkan sebagai "pertempuran perhitungan yang tak berujung".

Topik Menarik