Houthi Yaman Targetkan 2 Kapal di Laut Merah dan Teluk Aden

Houthi Yaman Targetkan 2 Kapal di Laut Merah dan Teluk Aden

Global | okezone | Jum'at, 23 Agustus 2024 - 08:04
share

KAIRO  - Kelompok Houthi Yaman menargetkan kapal tanker minyak Sounion dan kapal SW North Wind I di Laut Merah dan Teluk Aden. Hal ini diungkapkan juru bicara militer kelompok yang berpihak pada Iran itu, Yahya Saree, pada Kamis (22/8/2024).

Houthi sebelumnya mengklaim berhasil menembak jatuh pesawat tanpa awak Amerika Serikat (AS) saat melakukan aktivitas di wilayah udara di atas provinsi Saada, Yaman. Sepanjang operasi Houthi berhasil menjatuhkan tujuh drone atau pesawat tanpa awak AS.

Sejak November, ketegangan memang meningkat di kawasan Teluk Aden. Dimana, Houthi mulai menyerang kapal-kapal yang menuju Israel di Laut Merah dan Teluk Aden. Langkah itu dilakukan sebagia reaksi balasan atas langkah koalisi angkatan laut AS-Inggris yang melancarkan serangan udara dan serangan rudal terhadap target-target Houthi.

Houthi juga telah bersumpah akan menghentikan bantuan kapal untuk Israel sebagai bentuk pembelaan terhadap rakyat Palestina. Meningkatnya ancaman maritim telah memaksa beberapa perusahaan pelayaran untuk mengubah rute kapal di sekitar ujung selatan Afrika untuk menghindari zona konflik.

Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Yahya Saree mengatakan unit pertahanan udara negara itu telah berhasil menembak jatuh pesawat tak berawak Amerika saat melakukan aktivitas permusuhan di wilayah udara di atas provinsi Saada, Yaman.

Sementara itu, Utusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Yaman Hans Grundberg mengatakan bahwa perkembangan terkini di Laut Merah, Israel dan di dalam negeri menunjukkan bahaya nyata dari eskalasi yang menghancurkan di seluruh wilayah.

 

Dalam pengarahan kepada Dewan Keamanan PBB mengenai situasi di Yaman pada Selasa (23/7/2024), Grundberg memperingatkan bahaya eskalasi. Peringatan ini menyusul serangan baru Houthi terhadap kapal komersial dan serangan udara Israel pertama yang dikonfirmasi di Yaman sebagai pembalasan atas serangan pesawat tak berawak dan rudal Houthi terhadap Israel.

 “Saya tetap sangat prihatin dengan berlanjutnya penargetan navigasi internasional di Laut Merah dan perairan sekitarnya,” terangnya, dikutip Reuters.

Dia menegaskan serangan Houthi terhadap Israel dan serangan Israel terhadap pelabuhan Hodeidah di Yaman serta fasilitas minyak dan listriknya mewakili tingkat kekerasan yang baru dan berbahaya.

Topik Menarik