Penemuan 7 Jasad Pria Bergelimpangan di Kali Bekasi Berawal dari Kucing Hilang  

Penemuan 7 Jasad Pria Bergelimpangan di Kali Bekasi Berawal dari Kucing Hilang  

Terkini | okezone | Minggu, 22 September 2024 - 13:04
share

JAKARTA – Suci, salah satu saksi mata penemuan tujuh jasad pria di aliran Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, tak menyangka dirinya menemukan mayat bergelimpangan. Awalnya, dia ingin mencari kucingnya yang menghilang.

Saat ini, ketujuh mayat pria di Kali Bekasi tersebut sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi. Diduga, korban merupakan pelaku tawuran.

"Awalnya saya lagi nyari kucing saya, terus saya biasa ke sini (kali) nemenin kira-kira jam 05.30 WIB saya ke sini kan ini anak-anak juga suka sama orang di sini biasanya kalinya bersih gitu doang," ujarnya kepada Okezone, Minggu (22/9/2024).  

Namun dirinya saat itu merasa janggal ketika melihat tangan manusia muncul ke permukaan kali tersebut. Temuan itupun langsung ia kabari ketetangganya. Dia melihat, bahwa 5 jenazah saling berdempetan, sementara dua lagi di tempat terpisah.

"Tetangga saya memastikan turun dan ternyata benar itu mayat dan itu mau naik ada lima terus saya pulang total saya 5 pertama kali tapi infonya ada 7,"pungkasnya.

Sementara itu, polisi memastikan tak ada luka kekerasan dari ketujuh jasad yang ditemukan di Kali Bekasi, kawasan Jatiasih, Kota Bekasi.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan, ditemukan awal ada dua yang diujung, dan tiga di tengah, dan terakhir dua yang diujung," ucap Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani, di lokasi.

 

Dia menceritakan, jasad itu ditemukan warga sekitar pada pukul 06.00 WIB. Kata Kapolres jenazah tak berkumpul di satu titik saat penemuan. “Ditemukan awal ada dua yang diujung, tiga di tengah, dan terkahir dua yang di ujung,” ujarnya.

Dani juga memastikan tak ditemukan senjata tajam di lokasi penemuan mayat. Saat ini, pihaknya pun dibantu dengan Tim SAR masih menyisir kali tersebut, guna memastikan tak ada tambahan korban jiwa.

“Saat ini dari Tim SAR masih melakukan penyisiran dari aliran kali tersebut, apakah masih ditemukan (korban atau barang bukti) atau tidak,” pungkasnya.

Topik Menarik