Viral Anjing Pelacak di Jepang Bisa Deteksi Uang Tunai dalam Koper

Viral Anjing Pelacak di Jepang Bisa Deteksi Uang Tunai dalam Koper

Berita Utama | okezone | Sabtu, 21 September 2024 - 17:18
share

PEMERIKSAAN di bandara tentunya dilakukan sangat ketat untuk menghindari bawaan ilegal dari para penumpang maskapai. Bahkan beberapa bandara menggunakan anjing pelacak. 

 

Seperti yang dilakukan negara Jepang menggunakan anjing pelacak di Bandara Narita. Menariknya, kehadiran sepasang Labrador Retriever bernama Lilax dan Tori ini untuk melacak uang tunai di dalam koper. 

 

Kedua anjing tersebut mulai dikerahkan pada awal Agustus dengan satu misi untuk mendeteksi tumpukan uang tunai yang disembunyikan di dalam bagasi penumpang. Dua anjing tersebut dipilih dari anjing pelacak narkoba pilihan yang menunjukkan rekam jejak luar biasa di lokasi penyelidikan. 

 

Anjing super elit tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya pencucian uang yang dibawa oleh oknum ke luar negeri. Menyelesaikan kursus pelatihan khusus selama satu bulan sebagai persiapan debut mereka, sepasang anjing berusia 6 tahun itu mulai bertugas di Kantor Bea Cukai Cabang Narita, Bea Cukai Tokyo.

 

Lilax dan Tori menyaring lebih dari 10 staf bea cukai yang menyamar sebagai penumpang selama demonstrasi di Bandara Narita. Seperti anjing pelacak narkoba, mereka dilatih untuk duduk di samping pawangnya setelah mereka mendeteksi tumpukan uang tunai.

 

“Hubungan kepercayaan antara anjing dan pawangnya penting bagi efektivitas investigasi,” tegas seorang pejabat senior bea cukai.

 

Lilax dan Tori dibesarkan di pusat pelatihan anjing pendeteksi narkoba Bea Cukai Tokyo di distrik Sanrizuka Goryo Bokujo di Narita, Prefektur Chiba.

 

Mereka menghabiskan waktu empat tahun di bandara-bandara di Jepang untuk melacak narkoba ilegal. Lilax dan Tori menemukan stimulan dan zat-zat terlarang lainnya masing-masing pada lima dan empat kesempatan.

 

Lilax dan Tori dipasangkan dengan pawang mereka saat ini di pusat pelatihan setelah dipilih karena kecakapan mereka sebagai pelacak mata uang ilegal dari antara 130 anjing pelacak narkoba yang dilatih di tempat tersebut. Semua anjing pelacak narkoba yang ditempatkan di bandara dan fasilitas lain di seluruh Jepang menjalani pelatihan di sana.

 

Anjing-anjing tersebut memiliki kepribadian yang sangat kontras, kata seorang perwakilan Bea Cukai Cabang Narita. Misalanya Lilax seekor anjing yang memiliki kecepatan mengendus dengan tenang dan hati-hati untuk penyelidikan, sementara Tori sangat ramah sehingga dia tidak takut mencari tempat baru.

 

Anjing pendeteksi mata uang ini telah bekerja dengan baik di Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan tempat lain, kata para pejabat. Meskipun anjing pelacak mata uang di bandara merupakan tujuan Kementerian Keuangan, motivasi utamanya berasal dari permintaan Gugus Tugas Aksi Keuangan internasional (FATF).

 

FATF, yang menetapkan standar global untuk memerangi pencucian uang, meminta Jepang untuk memperkuat tindakan pencegahannya setelah pemeriksaan bea cukai gagal mencegah delapan ekspor uang tunai yang tidak patut yang diduga merupakan hasil tindak pidana dalam lima tahun terakhir.

Topik Menarik