Guru Ngaji Curhat ke RK Sambil Nangis, Minta Kesejahteraan dan Upah yang Layak 

Guru Ngaji Curhat ke RK Sambil Nangis, Minta Kesejahteraan dan Upah yang Layak 

Terkini | okezone | Jum'at, 20 September 2024 - 16:29
share

JAKARTA - Guru ngaji di Warakas Jakarta Utara menyampaikan keluh kesahnya ke calon gubernur (cagub) Jakarta, Ridwan Kamil selama mengajar, terutama soal kesejahteraan dan upah yang tidak sesuai.

Bahkan, suara guru ngaji itu terdengar bergetar saat menceritakan apa yang dia rasakan selama mengajar anak-anak.

"Permasalahan guru ngaji saat ini adalah ketika beliau sudah meninggal, semua bantuan tidak ada. Tolong diperhatikan terutama pak gaji, insentif guru ngaji," kata salah satu guru ngaji ke RK di Warakas Jakarta Utara, Jumat (20/9/2024).

Mendengar keluhan itu, pria yang akrab disapa kang Emil itu menegaskan, dia dan pasangannya yakni Suswono, berkomitmen untuk menyejahterakan guru ngaji.

"Guru mengaji nanti anggaranya kita kita aturkan, supaya guru ngaji juga mendapatkan kelayakan lah ya bu insyaAllah bu ya," kata Ridwan Kamil.

Sebagai informasi, RK mencanangkan program 'magrib mengaji' jika dirinya terpilih di Pilkada Jakarta 2024.

Program tersebut, kata RK, diwajibkan untuk anak sekolah di Jakarta yang beragama islam. Rencananya, magrib mengaji akan dilaksanakan selepas ibadah salat Magrib.

"Kita ada program namanya magrib mengaji. Nanti oleh gubernur diwajibkan anak-anak sekolah magrib ngaji sebagai tugas sekolah. Berarti kan butuh guru-guru ngaji bu," kata RK di Warakas, Jakarta Utara, Jumat (20/9/2024).

Pria yang akrab disapa kang Emil itu mengungkap, nantinya pemerintah akan memberdayakan guru gaji dengan gaji yang layak, dan memberikan kesejahteraan.

"Guru mengaji, nanti anggarannya kita aturkan supaya guru ngaji juga mendapatkan kelayakan," katanya.

Topik Menarik