Kronologi Kebakaran di Cipinang Tewaskan Tiga Balita

Kronologi Kebakaran di Cipinang Tewaskan Tiga Balita

Terkini | okezone | Jum'at, 20 September 2024 - 14:42
share

JAKARTA – Sebanyak tiga balita dinyatakan meninggal usai peristiwa kebakaran tragis yang melanda sebuah rumah tinggal di Jalan Cipinang Baru, RT 5 RW 18, Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, pada Jumat (20/9/2024). Ketiga anak itu diduga meninggal terbakar saat tertidur di lantai dua. 

"Menurut informasi sementara, korban di lantai 2 dalam kondisi tertidur di kamar," kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, Jumat (20/20/2024).

Ketiga anak yang dinyatakan meninggal adalah Kanaya (4), Rafka (3,5), dan Asyifa (1,5). Dari informasi warga sekitar kebakaran telah membesar pada pukul 09.30 WIB. Sehingga, saat petugas pemadam kebakaran tiba, lantai 2 rumah telah besar dan merah.

"Pada saat pemadam tiba di lokasi, api sudah merambat ke bangunan lain. Dan mendapat info dari warga bahwa ada 3 anak korban di rumah Bapak Yedi," tuturnya. 

Sebanyak 50 personel dengan 10 unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk menangani kebakaran tragis yang melanda sebuah rumah tinggal di Jalan Cipinang Baru, RT 5 RW 18, Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

Meski ditangani dengan sangat cepat oleh para personel tiga anak balita dinyatakan tewas akibat peristiwa tersebut. Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta, Satriadi Gunawan mengaku dengan cepat untuk melakukan pemdaman, namun tetap, tiga anak balita tak bisa diselamatkan. 

 

Kejadian kebakaran pertama kali dilaporkan sekitar pukul 09.43 WIB dan diduga disebabkan oleh korsleting listrik dari rumah milik Bapak Jumadi. Pihaknya langsung mengerahkan tim pemadam setelah menerima laporan. 

"Kami menerima laporan pada pukul 09.43 WIB, dan langsung mengerahkan tiga unit dengan 15 personel ke lokasi. Tim tiba di tempat kejadian pada pukul 09.49 WIB dan segera memulai operasi pemadaman," ujar Satriadi.

Topik Menarik