Kapolda Tepis Kabar Indra Dragon Bunuh Gadis Penjual Gorengan karena Cintanya Ditolak

Kapolda Tepis Kabar Indra Dragon Bunuh Gadis Penjual Gorengan karena Cintanya Ditolak

Terkini | okezone | Jum'at, 20 September 2024 - 16:14
share

PADANG PARIAMAN - Muncul isu pembunuhan Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan ditenggarai karena cinta tersangka Indra Septiarman alias Indra Dragon ditolak korban. Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono membantah isu tersebut.

Suharyono menyatakan bahwa saat ini tersangka pembunuh dan pemerkosa gadis penjual gorengan baru satu orang. Ia mengatakan bahwa pembunuhan yang dilakukan tersangka, berdasarkan hasil penyidikan polisi berawal dari keinginan tersangka untuk memperkosa korban.

Kronologi pembunuhan gadis penjual gorengan itu berawal dari tersangka bersama tiga temannya membeli gorengan yang dijual korban. Saat itu, kata dia, ada keinginannya memperkosa korban.

"Sehingga tersangka mencegat korbannya di tengah jalan, lalu membekapnya hingga korban pingsan," ujar Suharyono, Jumat (20/9/2024).

Saat korban pingsan korban itulah tersangka menyeret korban ke perbukitan dan memperkosanya. Kemudian korban dikuburkan di perbukitan. "Dari keterangan tersangka melakukan pembunuhan dan perkosaan sendirian," ujarnya.

Sebelumnya, nasib tragis dialami Nia Kurnia Sari (18). Gadis penjual gorengan keliling ditemukan tewas terkubur di dalam tanah di kawasan Guguk, Kecamatan Dua Kali Sebelas Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat. Korban ditemukan dengan tangan kondisi terikat dan tanpa busana.

 

Sebelum ditemukan tewas, korban dilaporkan hilang sejak Jumat 6 September 2024 setelah berjualan gorengan di Korong Pasa Surau. Saat itu warga sekitar terakhir melihat keberadaannya sekira pukul 18.00 WIB.

Namun, hingga pukul 20.00 WIB Nia belum juga pulang, keluarga Nia pun melakukan pencarian. Saat pencarian ditemukan jilbab dan jualan korban berserakan, hingga akhirnya keluarga melaporkan kehilangan Nia Kurnia Sari pada polisi.

Tim SAR pun menemukan korban sudah tertimbun tanah pada Minggu 8 September 2024. Korban diketahui baru tamat SMA dan ingin melanjutkan kuliah.  Korban diduga diperkosa sebelum dibunuh karena saat ditemukan mayat korban dalam keadaan telanjang dengan tangan terikat.
 

Topik Menarik