Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Ditangkap, Warga Berduyun-duyun Datangi Polres Padang Pariaman 

Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Ditangkap, Warga Berduyun-duyun Datangi Polres Padang Pariaman 

Terkini | okezone | Jum'at, 20 September 2024 - 11:42
share

PADANG – Pelarian Indra Septiarman alias Indra Dragon harus berakhir setelah ditangkap polisi usai membunuh Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Polisi menangkap Indra Dragon di daerah Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Tersangka ditangkap di pondok daerah perkebunan milik warga saat bersembunyi di atas loteng.

Ditangkapnya Indra Dragon, masyarakat berbondong bondong datang ke Mapolres Padang Pariaman, karena ingin melihat tersangka. Hal itu diketahui, usai penangkapan pelaku viral di media sosial.

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir mengucapkan terima kasih ke masyarakat yang telah membantu kerja pihak kepolisian dalam menangkap tersangka selama 11 hari.

"Terima kasih kepada masyarakat yang membantu kami untuk menangkap tersangka," kata Faisol.

 

Warga mendatangi polres karena penasaran ingin melihat dari dekat pelaku pembunuh gadis penjual goreng yang berinisial  IS itu. 

Indra Dragon ditangkap saat bersembunyi di loteng sebuah rumah kosong di Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat. Polisi menangkap Indra bertelanjang dada dan hanya mengenakan kolor hijau. Warga pun geram dan nyaris menghakiminya.

Lokasi persembunyian pelaku hanya berjarak beberapa kilometer dari lokasi jasad korban ditemukan di Korong Pasa Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam.

Sekadar diketahui, nasib tragis dialami Nia Kurnia Sari (18). Gadis penjual gorengan keliling ditemukan tewas terkubur di dalam tanah di kawasan Guguk, Kecamatan Dua Kali Sebelas Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat. Korban ditemukan dengan tangan kondisi terikat dan tanpa busana.

Sebelum ditemukan tewas, korban dilaporkan hilang sejak Jumat 6 September 2024 setelah berjualan gorengan di Korong Pasa Surau. Saat itu warga sekitar terakhir melihat keberadaannya sekira pukul 18.00 WIB.

 

Namun, hingga pukul 20.00 WIB Nia belum juga pulang, keluarga Nia pun melakukan pencarian. Saat pencarian ditemukan jilbab dan jualan korban berserakan, hingga akhirnya keluarga melaporkan kehilangan Nia Kurnia Sari pada polisi.

Tim SAR pun menemukan korban sudah tertimbun tanah pada Minggu 8 September 2024. Korban diketahui baru tamat SMA dan ingin melanjutkan kuliah.  Korban diduga diperkosa sebelum dibunuh karena saat ditemukan mayat korban dalam keadaan telanjang dengan tangan terikat.

Topik Menarik