Wanita Cantik Dibunuh Pacar di Bantul, Jenazah Disimpan di Kamar Pelaku hingga Jadi Kerangka

Wanita Cantik Dibunuh Pacar di Bantul, Jenazah Disimpan di Kamar Pelaku hingga Jadi Kerangka

Nasional | inews | Jum'at, 21 Maret 2025 - 09:25
share

BANTUL, iNews.id - Warga Bantul digegerkan oleh kasus pembunuhan seorang wanita cantik berusia 23 tahun, Enggal Dika Puspita. Pelaku merupakan pacar korban, Muhammad Rafy Ramadhan (24 tahun). 

Pelaku menyimpan kerangka korban di kamarnya hingga ditangkap polisi. Kasus ini terungkap setelah laporan warga kepada polisi mengenai hilangnya Enggal sejak September 2024. 

Warga mencurigai pacar korban yang terlihat menggunakan motor dan nomor handphone (HP) milik korban. Polisi kemudian menelusuri laporan tersebut dengan menghubungi orang tua korban di Dusun Sumberadi, Kecamatan Mlati, Sleman, Yogyakarta. 

Orang tua korban mengaku masih berkomunikasi dengan anaknya melalui aplikasi WhatsApp, namun polisi menemukan bahwa pesan-pesan tersebut sebenarnya dikirim oleh pelaku.

"Memang berawal dari adanya informasi terkait tidak adanya korban. Kami dari Polres Bantul coba mendalami mencari tahu kabar korban, pertama menghubungi keluarga korban," ujar Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jefri PW, Jumat (21/3/2025).

Setelah diinterogasi, Muhammad Rafy Ramadhan mengakui telah membunuh korban di rumah kontrakannya, Dusun Sabdodadi, Manding, Bantul. 

Pelaku mengaku membunuh korban dengan cara mencekik korban setelah pertengkaran terkait hal sepele. Jenazah korban kemudian dibungkus dengan kantong plastik dan disimpan di kamar pelaku hingga menjadi kerangka.

"Kami mencoba menghubungi kekasihnya dan pacarnya itu menyampaikan telah membunuh korban," ucapnya.

Polisi menemukan sejumlah barang bukti, termasuk sepeda motor, pakaian korban dan trashbag berisi kerangka korban. Pelaku juga diketahui sempat memindahkan kerangka korban ke losmen di Kaliurang untuk dibersihkan sebelum akhirnya dibawa kembali ke rumahnya di Dusun Donotirto, Kretek, Bantul.

Kasus ini semakin terungkap setelah teman korban melaporkan kecurigaan kepada polisi. Saat ini, kerangka korban telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Yogyakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut, termasuk pencocokan DNA. 

Topik Menarik