Viral Pria Ngaku Ormas Minta THR ke Tukang Cukur, Polisi: Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Viral Pria Ngaku Ormas Minta THR ke Tukang Cukur, Polisi: Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Terkini | okezone | Selasa, 25 Maret 2025 - 13:05
share

JAKARTA - Polisi memberikan keterangan terkait adanya video viral yang memperlihatkan seorang pria mengaku anggota ormas dan meminta tunjangan hari raya (THR) ke tukang cukur di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Polisi menyebut, kasus itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

“Iya sudah diselesaikan secara kekeluargaan oleh Binmas Lebak Bulus. Tidak ada minta, ada minta tapi tidak dikasih,” kata Kapolsek Cilandak, Kompol Febriman Sarlase, Selasa (25/3/2025).

Febriman juga menerangkan, bahwa pria yang diketahui berinisial T yang menagih THR itu bukan merupakan anggota ormas. Permintaan THR itu dilakukan sebagai perorangan.

“Bukan (ormas), perorangan. Bukan ormas kayak di Bekasi yang jadi viral yang bisa digoreng sana-sini, bukan,” ujarnya.

 

Kasus ini viral dari sebuah postingan video di akun Instagram @jakarta.viral. Berdasarkan video itu, nampak seorang pria dengan kenakan kaos dan topi bewarna oranye mendatangani kios tukang cukur.

Pria itu hendak meminta THR ke tukang cukur. Lantas, tukang cukur pun bertanya peruntukan THR tersebut. "THR ketupat lebaran," timpal pria yang klaim sebagai anggota ormas.

Kemudian, tukang cukur pun enggan memberikan THR tersebut. Lantas, pria itu berjalan keluar untuk meminta uang THR ke kios lain di sana.

 

Dalam keterangan itu, kejadian pemalakan ini terekam kamera di tempat usaha tukang cukup pada Senin 24 Maret 2025 siang. Korban pun mengungkapkan bahwa aksi ini bukan pertama kali terjadi. Menurut tukang cukur, pelaku juga pernah datang untuk meminta uang dengan alasan yang sama pada sebelumnya.

"Jadi dia gak kali ini aja bang, di tahun sebelumnya juga sama malak minta THR, terus saya kasih,” ungkap korban seperti yang ada di keterangan postingan itu.

Namun, kali ini korban tidak memberikan uang karena kondisi ekonominya yang sedang sulit. Pelaku kemudian berpindah dan meminta ke toko-toko lain di sekitar tempat usaha korban.

“Toko foto copy kena Rp20 ribu, tukang AC Rp25 ribu,” tambah korban.

Topik Menarik