Deretan Kepala Daerah yang Belum Ikut Retret di Akmil Magelang

Deretan Kepala Daerah yang Belum Ikut Retret di Akmil Magelang

Nasional | okezone | Minggu, 23 Februari 2025 - 03:28
share

JAKARTA - Guna memberikan bekal sebelum bertugas selama lima tahun ke depan, Pemerintah Pusat mengadakan retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah (Jateng). Seluruh kepala daerah yang sudah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto diundang untuk hadir. Namun, puluhan kepala daerah masih belum bergabung dalam retret tersebut. 

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menyampaikan bahwa mereka tidak datang tanpa keterangan. Jumlahnya lebih dari 45 kepala daerah. Meski masih terus menunggu kedatangan mereka, Bima menyatakan bahwa panitia mempersilakan para kepala daerah tersebut mengirimkan perwakilan mereka bila memang tidak bisa hadir secara langsung.

”Untuk hal-hal yang lain apabila memang kemudian diputuskan tidak hadir karena satu atau lain hal, maka panitia meminta agar kepala daerah yang bersangkutan mengirimkan wakilnya untuk mengikuti rangkaian acara di Magelang ini,” katanya dilansir Minggu (23/2/2025). 

Berikut daftar kepala daerah yang belum bergabung dalam retret di Akmil Magelang;

1. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo

2. Gubernur Bali I Wayan Koster

3. Wali Kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk

4. Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie

5. Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah

6. Wali Kota Magelang Damar Prasetyono 

7. Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo

8. Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara

9. Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti

10. Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen

11. Bupati Minahasa Robby Dondokambey

12. Bupati Minahasa Tenggara Ronald Kandoli 

13. Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar

14. Bupati Manokwari Selatan Bernard Mandacan

15. Bupati Pegunungan Bintang Spei Yan Birdana

 

16. Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono

17. Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat

18. Bupati Wonogiri Setyo Sukarno

19. Bupati Karanganyar H. Rober Christanto

20. Bupati Sukoharjo Etik Suryani

21. Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari

22. Bupati Temanggung  Agus Setyawan

23. Bupati Belitung Timur Kamarudin Muten

24. Bupati Pangandaran Citra Pitriyami

25. Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo

26. Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha

27. Bupati Magelang Grengseng Pamuji

28. Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra

29. Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu

30. Bupati Tabanan I  Komang Gede Sanjaya

31. Bupati Klungkung I Made Satria

32. Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan

33. Bupati Gianyar I Made Mahayastra

34. Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa

35. Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta

36. Bupati Musi Rawas Utara Devi Suhartoni

37. Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus

38. Bupati Waropen Fransiscus Xaverius Mote

39. Bupati Manggarai Herybertus Geradus Laju Nabit

40. Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntari Ningsih

41. Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana

42. Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin

43. Bupati Bangka Selatan H. Riza Herdavid

 

44. Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo

45. Bupati Sanggau Yohanes Ontot

46. Bupati Banyuasin H. Askolani

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sudah menyampaikan bahwa retret kepala daerah sangat penting, bukan untuk pemerintah pusat, melainkan penting bagi pemerintah daerah. Selain, retret itu juga penting bagi kepala daerah yang perlu saling mengenal satu sama lain. Terutama kepala daerah yang berasal dari provinsi yang sama. 

”Saya menganggap bahwa kegiatan orientasi kepala daerah sangat-sangat penting. Bukan kepentingan pusat, kepentingan daerah itu sendiri. Supaya rekan-rekan kepala daerah memiliki bekal yang cukup sebelum lima tahun nanti melangkah,” ujar Tito.

Sebagaimana telah disampaikan kepada publik, puluhan kepala daerah yang belum bergabung dalam retret di Akmil Magelang berasal dari PDIP. Mereka mendapat instruksi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menunda kedatangan ke lokasi retret. Instruksi itu keluar tidak lama setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

Topik Menarik