Doa, Zikir dan Shalawat Menjelang Berbuka Puasa Ramadhan Lengkap Arab, Latin, dan Arti
JAKARTA - Menjelang waktu berbuka puasa di bulan Ramadhan, umat Islam dianjurkan memperbanyak doa, zikir, dan shalawat. Momen ini dianggap istimewa karena doa-doa yang dipanjatkan memiliki peluang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT.
Dari informasi yang dihimpun, berikut ini adalah beberapa bacaan doa, zikir,shalawat dan surah yang dapat diamalkan menjelang berbuka puasa, lengkap dengan teks Arab, latin, dan artinya.
1. Membaca Kalimat Syahadat dan Istighfar
Mengawali zikir dengan memperbarui keimanan melalui kalimat syahadat dan memohon ampunan atas segala dosa yang telah dilakukan.
نَاشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ، ونَاسْتَغْفِرُ اللّٰهَ
Nasyhadu alla ilaha illallah, wanastaghfirullah
Artinya: Kami bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, kami memohon ampun kepada Allah.
2. Memohon Ridha dan Surga Allah serta Perlindungan dari Neraka
Setelah istighfar, dilanjutkan dengan doa memohon keridhaan Allah, surga-Nya, dan perlindungan dari siksa neraka.
Hari Apa Saja yang Boleh Puasa Qadha?
نَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ، وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ
Nas'aluka ridhaka wal jannah, wa na'udzubika min sakhathika wan nar
Artinya: “Kami memohon ridha-Mu dan surga, serta berlindung kepada-Mu dari murka-Mu dan neraka.”
3. Doa Memohon Ampunan
Pada waktu menjelang berbuka, sangat dianjurkan untuk memohon ampunan kepada Allah dengan doa berikut:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa‘fu ‘anna
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau menyukai pemaafan, maka maafkanlah kami.
اللّٰهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa‘fu ‘anni
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan Maha Mulia, Engkau menyukai pemaafan, maka maafkanlah aku.
تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا يَا رَحِيمِ
Tuhibbul ‘afwa fa‘fu ‘anna ya Rahim
Artinya: Engkau menyukai pemaafan, maka maafkanlah kami, wahai Yang Maha Penyayang.
Doa-doa ini sangat dianjurkan untuk dibaca di bulan Ramadhan, terutama di malam-malam terakhir, karena termasuk doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada Aisyah r.a. ketika beliau bertanya doa apa yang sebaiknya dipanjatkan di malam Lailatul Qadar.
4. Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW
Mengirimkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW merupakan amalan yang sangat dianjurkan, terutama di waktu-waktu mustajab seperti menjelang berbuka puasa.
صَلَّى اللَّهُ عَلَي مُحَمَّدٍ, صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Shallallahu ‘ala Muhammad, Shallallahu ‘alayhi wa sallam
Artinya: Semoga Allah memberikan shalawat kepada Nabi Muhammad, Semoga Allah memberikan shalawat dan salam kepadanya (Nabi Muhammad).
Shalawat ini merupakan bentuk penghormatan dan doa kepada Nabi Muhammad ﷺ. Mengucapkan shalawat memiliki banyak keutamaan, seperti mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
5. Membaca Surah Yunus Ayat 10
دَعْوَاهُمْ فِيهَا سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيهَا سَلَامٌ وَآخِرُ دَعْوَاهُمْ أَنِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Da‘wahum fiha subhanaka Allahumma wa tahiyyatuhum fiha salam, wa akhiru da‘wahum ani alhamdu lillahi Rabbil ‘alamin.
Artinya: Seruan mereka di dalamnya ialah, "Mahasuci Engkau, ya Allah," dan salam penghormatan mereka ialah, "Salam (sejahtera)." Dan akhir doa mereka ialah, "Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam." (QS: Yunus :10)
Ayat ini menggambarkan keadaan penghuni surga yang selalu memuji dan bertasbih kepada Allah dengan penuh kedamaian. Jika mengacu pada ayat ini, bacaan yang lebih tepat adalah sesuai dengan yang ada dalam Surat Yunus ayat 10.
Mengamalkan doa, zikir, dan shalawat tersebut menjelang berbuka puasa tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga memperkaya spiritualitas dan menambah pahala di bulan suci Ramadhan. Semoga kita semua dapat memanfaatkan waktu-waktu mustajab ini dengan sebaik-baiknya. Wallahualam