Pemuda Barisan Karo Desak Kapolri Copot Kasatreskrim Polrestabes Medan
MEDAN, iNewsMedan.id - Kasus kematian Budianto Sitepu (44) akibat dugaan penganiayaan oleh oknum polisi kembali memancing reaksi keras dari berbagai pihak. Kali ini, Ketua Umum DPP Pemuda Barisan Karo (PBK), Jesaya Tarigan, mendesak Kapolri dan Kapolda Sumatera Utara untuk mencopot Kasatreskrim Polrestabes Medan.
Jesaya menilai bahwa penangkapan unprosedural dan perlakuan bar-bar yang dilakukan oleh anggota Polrestabes Medan terhadap Budianto merupakan tindakan yang tidak dapat ditoleransi. Menurutnya, tindakan tersebut telah mencoreng nama baik institusi Polri dan melukai hati masyarakat.
"Kasus ini harus diusut tuntas. Kapolri dan Kapolda harus turun tangan dan mencopot Kasat Reskrim Polrestabes Medan karena gagal membina anak buahnya," tegas Jesaya dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/12/2024).
Jesaya juga menyoroti tindakan polisi yang menangkap Budianto tanpa surat penangkapan dan kemudian melakukan penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia. Ia menilai tindakan tersebut merupakan pelanggaran serius terhadap hukum dan hak asasi manusia.
"Mereka menangkap orang tanpa surat penangkapan, kemudian membawanya dan kemudian melakukan penganiayaan hingga mengakibatkan orang lain kehilangan nyawa. Ini sangat memilukan," ujarnya.
Sebagai mantan aktivis 98, Jesaya meminta Kapolri untuk menunjukkan ketegasannya dalam membenahi institusi Polri. Ia menegaskan bahwa atasan harus bertanggung jawab atas tindakan anak buahnya.
"Beliau mengatakan bahwa ‘ikan busuk dari kepalanya’. Kami meminta itu dibuktikan dengan mencopot Kasatreskrim Polrestabes Medan," tegasnya.