Peserta Aceh International Orientering (AIO) lintasi Jalur Menantang Anoi Itam-Benteng Jepang

Peserta Aceh International Orientering (AIO) lintasi Jalur Menantang Anoi Itam-Benteng Jepang

Olahraga | kutaraja.inews.id | Sabtu, 7 September 2024 - 17:20
share

Banda Aceh,Kutaraja.iNews.id - 150 peserta Aceh International Orienteering (AIO), Sabtu pagi (17/09/24), mulai mengikuti pelombaan (race) hari pertama untuk kelas Middle Distance (Jarak Menengah). Kelas ini cendrung melintasi medan yang berhutan dan kebun warga.

Start dimulai di Desa Anoi Itam, tepatnya di depan kantor Keuchik Anoi iIam. Sebelum dilepas di Garis Start, para Orienteers (sebutan Pelari Orienteering), harus memasuki area Karantina.

Peserta perdana dilepas di Garis Start, sekitar pukul 09.00 Wib. Saat dilepas, mereka dibekali Peta Orientering yang berisi rute yang harus mereka tempuh, untuk menemukan 11 titik station yang sebelumnya telah dipasang oleh penyelenggara. Selain itu mereka juga dibekali Kompas sebagai alat Penentu Arah.

Meski dilepas dalam kondisi hujan rintik, namun para peserta terlihat antusias mengikuti tahapan perlombaan.

Adviser perlombaan asal Jakarta, Fico Azhari menyebutkaan, Medan yang ditempuh para atlit sangat variatif, yang terdiri dari Pantai, Hutan, icon Wisata Benteng Jepang dan pemukiman desa Anoi Itam.

Perlu diketahui bahwa peserta pada event AIO ini dihadiri oleh 8 negara, Amerika Serikat, Gambia, Libia, philiphine, Malaysia, Thailand dan Indonesia. Mereka semua yang berlaga di event AIO ini adalah atlet-atlet Orienteering profesional dari negaranya. Sehingga menjadi tantangan bagi atlet Indonesia untuk bersaing dalam kompetisi ini.

Di kelas M21 dan W21 yang merupakan kelas elite, Andi Lalang ada di posisi pertama dengan waktu tempuh, 27 menit 2 detik, disusul oleh Gesner Elbaryo dari semarang, dengan waktu tempuh 32,24 detik. Selanjutnya peringkat 3 Bagus Daniswara, 35 menit 22 detik, asal Kota Sabang.

Sementara kelas W21, urutan pertama adalah Nur Heni, dari Semarang dengan catatan waktu 27 menit 9 detik, posisi kedua Siti Aisyah dari Jakarta, dengan waktu tempuh 29 menit 12 detik. Diposisi ketiga ada Riris Aryani, asal Banda Aceh, dengan waktu tempuh, 41 menit 28 Detik.

Harapannya dari kegiatan ini akan lahir banyak atlet Orienteering dari Aceh, yang mampu bersaing dengan atlet-atlet tingkat internasional lainnya. Ungkap Fico Azhari

Selanjutnya kategori Sprint Distance (jarak cepat) akan diperlombakan dikawasan Tugu Merah Putih Kota Sabang, besok Minggu, 08/09/24. Mereka akan melintasi rute pemukiman kota Sabang dan beberapa ruas jalan Kota Sabang.

Topik Menarik