Profil Maruli Simanjuntak, Jenderal TNI AD yang Pernah Digendong Prabowo
JAKARTA, iNews.id - Profil Maruli Simanjuntak menarik untuk disimak. Jenderal Maruli Simanjuntak merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Darat (TNI AD) yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
Sang Jenderal lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 27 Februari 1970.
Karier Militer
Maruli merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1992. Dia memiliki pengalaman luas di kesatuan infanteri, khususnya Komando Pasukan Khusus (Kopassus) serta Detasemen Tempur Cakra.
Sebelum menjabat sebagai KSAD, Maruli pernah mengemban berbagai posisi strategis. Di antaranya Komandan Detasemen Tempur Cakra, Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Wakil Komandan Paspampres (2017), Komandan Paspampres (2018).
Lalu, Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana (2020) dan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) (2022-2023).
Pada 29 November 2023, Maruli dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai KSAD, menggantikan Jenderal Agus Subiyanto.
Maruli juga dikenal sebagai menantu dari Luhut Binsar Pandjaitan, seorang tokoh militer senior dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN).
Digendong Prabowo
Maruli memiliki kenangan yang tidak terlupakan dengan Presiden Prabowo Subianto. Maruli ternyata pernah digendong oleh Prabowo yang saat itu menjadi atasannya.
Momen tersebut terjadi ketika Maruli berhasil menjadi juara judo tingkat Asia Tenggara pada 1995. Saat itu, Maruli masih berpangkat letnan, sedangkan Prabowo menjabat sebagai Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus.
Prabowo menceritakan, dirinya memang pernah berjanji akan menggendong Maruli jika berhasil juara di ajang internasional tersebut.
"Beliau (Maruli) juara judo Asia Tenggara. Saya katakan, karena beliau hadapi negara-negara yang kuat-kuat, saya bilang 'kalau kamu juara saya gendong kamu' Eh dia juara,” kenang Prabowo.