AS Incar Sumber Daya Mineral Ukraina untuk Bayar Biaya Perang Rp8.100 Triliun

AS Incar Sumber Daya Mineral Ukraina untuk Bayar Biaya Perang Rp8.100 Triliun

Terkini | inews | Sabtu, 22 Februari 2025 - 23:00
share

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendesak Ukraina untuk menandatangani perjanjian mineral kedua negara. Tujuannya untuk mengembalikan uang yang sudah diberikan AS untuk Ukraina guna membantu perang melawan Rusia.

Surat kabar The Wall Street Journal (WSJ), mengutip seorang sumber pejabat yang mengetahui pembicaraan itu, melaporkan kesepakatan mineral antara AS dan Ukraina ditandatangani Sabtu (22/2/2025).

Meski demikian poin kesepakatan tersebut belum rampung.

Trump mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih, Jumat (21/2/2025), kesepakatan mengenai mineral langka dengan Ukraina akan ditandatangani dalam waktu dekat. 

"Saya kira, kita sudah cukup dekat. Mereka senang mengenai hal itu dan penting," ujarnya, seperti dikutip dari Anadolu, Minggu  (23/2/2025).

Kesepakatan mineral langka, lanjut Trump, membuat AS bisa tetap berada di Ukraina. Di sisi lain, AS bisa mendapatkan kembali uang yang telah diberikan ke Ukraina untuk membantu perang sejak 3 tahun lalu.

"Ini seharusnya sudah ditandatangani jauh sebelum kita masuk," katanya.

Sumber daya alam Ukraina itu menjadi jaminan bahwa AS bisa mendapatkan kembali sekitar 500 miliar dolar AS atau sekitar Rp8.154 triliun dana yang diinvestasikan selama perang di Ukraina.

Sebelumnya, Trump menuduh Ukraina melanggar kesepakatan yang memastikan AS bisa mengakses mineral tanah langka dengan imbalan bantuan keuangan dan militer AS.

Topik Menarik