Angin Kencang Porak-porandakan 4 Kecamatan di Malang, Pohon Tumbang dan 14 Bangunan Rusak

MALANG - Angin kencang menerjang wilayah Kabupaten Malang bagian selatan. Angin kencang yang menerjang bersamaan dengan hujan berintensitas sedang terjadi di sejumlah kecamatan pada Sabtu (22/3/2025) siang hingga sore. Peristiwa ini membuat 14 bangunan rumah warga dan sarana prasarana umum rusak.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan menyatakan, pihaknya mencatat ada empat kecamatan yang terdampak angin kencang, yakni Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Dampit, Turen, dan Tirtoyudo. Dimana wilayah terparah ada di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, yang membuat 11 bangunan rumah dan prasarana umum rusak.

"Di Dusun Tamban RT 12 RW 4, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, hingga Sabtu malam pukul 20.00 WIB, terdapat 10 rumah warga dan satu bangunan gudang nelayan rusak," kata Sadono Irawan, dikonfirmasi Sabtu malam (22/3/2025).

Angin kencang juga merusak tiga rumah di Desa Srimulyo, Kecamatan Dampit, hingga Sabtu malam pukul 20.00 WIB. Kerusakan terjadi di atap bagian rumah, dimana sebagian rumah atapnya terbang yang memuat tiga Kepala Keluarga (KK) harus mengungsi. 

"Di Kecamatan Tirtoyudo, tepatnya Desa Jogomulyan, juga terdampak angin kencang sekitar 15 - 20 menit terjadi pada Sabtu sore sekitar pukul 15.30 WIB, dua rumah rusak sedang, dilaporkan Sabtu malam ini," ucapnya.

Kerusakan terjadi di rumah Endik Prastyo dan Djaryanto di Dusun Tretes, Desa Jogomulyan, dimana bagian belakang rumah yakni dapur dan atap rusak terbawa kencangnya angin. Efek angin kencang juga membuat pohon - pohon di Wisata Pantai Lenggoksono, roboh dan menghalangi jalanan.

"Kejadiannya sekitar pukul 15.30 WIB di Pantai Lenggoksono, Kecamatan Tirtoyudo, tidak ada dampak kerusakan rumah. Pohon tumbang juga terjadi di Jalan Raya Druju, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, sekitar pukul 16.40 WIB," tuturnya.

Sementara di Desa Tawangrejeni, Kecamatan Turen, hujan dan angin kencang membuat pohon roboh menimpa rumah dan menghalangi jalan raya. Pohon berdiameter lebar 30 sentimeter dan tinggi 8 meter itu tumbang hingga membuat arus lalu lintas macet.

"Satu rumah warga atas nama Joko terdampak pohon tumbang. Seluruh peristiwa ini tidak ada korban jjwa, hanya kerugian material, tim gabungan sudah melakukan penanganan sementara ke para warga yang jadi korban," pungkasnya.