Update Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki: 31 Orang Luka Berat, 2.472 Jiwa Mengungsi
JAKARTA, iNews.id - Jumlah korban erupsi Gunung Lewatobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih terus didata hingga Selasa (5/11/2024). Dalam bencana ini terdapat korban jiwa, luka berat hingga ringan serta ribuan orang mengungsi.
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyampaikan perkembangan terbaru terkait laporan bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
"Laporan yang kami terima korban meninggal dunia ada 9 orang dan satu kritis," ujar Pratikno, Selasa (5/11/2024).
Menurutnya, data tersebut merujuk dari laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Selasa (5/11/2024) pukul 07.45 WIB.
"Korban luka berat 31 orang. Kemudian 32 orang luka ringan dan dirawat di Puskemas Boru serta Puskesmas Lewolaga. Tiga orang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Hendrikus Fernandez Larantuka," katanya.
Data lainnya terdapat 10.295 jiwa terdampak erupsi yang tersebar di dua kecamatan. Pertama Kecamatan Wulanggitang dengan total 9.479 jiwa dan Kecamatan Ile Bura sebanyak 816 jiwa.
Petugas mencatat 2.472 jiwa mengungsi di tiga lokasi. Perinciannya di Desa Konga 1.219 jiwa, Desa Bokang 606 orang dan Desa Lewolaga 647 jiwa.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menambahkan, saat ini tim gabungan telah mendirikan lokasi pengungsian dan dua dapur umum untuk melayani kebutuhan para pengungsi. Tim kesehatan juga telah menyiagakan Posko Kesehatan Boru dan Puskesmas Lewolaga untuk korban luka.
"Tim SAR tetap bersiaga untuk mengantisipasi adanya laporan kehilangan dari warga," katanya.