Sejarah dan Asal Usul Bobotoh, Suporter Fanatik Persib Bandung

Sejarah dan Asal Usul Bobotoh, Suporter Fanatik Persib Bandung

Terkini | inews | Selasa, 24 September 2024 - 13:25
share

JAKARTA, iNews.id - Sejarah Bobotoh, suporter fanatik klub sepak bola Persib Bandung. Saat ini Persib Bandung yang bermarkas di Kota Bandung, Jawa Barat merupakan peserta dari kompetisi liga sepak bola tertinggi Indonesia atau Liga 1.

Bobotoh mengacu pada semua suporter klub Persib. Mulai dari pendukung yang tergabung keanggotaan kelompok penggemar, pendukung yang tidak tergabung dalam kelompok penggemar dan pendukung yang tergabung dalam anggota resmi klub. Seluruhnya dapat disebut sebagai Bobotoh sebagaimana dikutip dari laman Pemerintah Kota Bandung.

Sejarah Bobotoh Suporter Persib Bandung:

Asal Usul Nama Bobotoh

Bobotoh berasal dari bahasa Sunda yang memiliki arti 'orang yang menghidupkan semangat kepada yang hendak berkelahi (atau binatang yang hendak diadu), suporter.'

Definisi ini menggambarkan peran para pendukung Persib Bandung yang selalu bersemangat dalam mendukung tim kesayangan mereka, baik di dalam maupun luar lapangan.

Era BIVB

Sejarah Bobotoh dimulai jauh sebelum Indonesia merdeka. Pada masa itu, Persib Bandung masih dikenal dengan nama Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB).

BIVB bukan hanya sebuah klub sepak bola, tetapi organisasi perjuangan kaum nasionalis pada masa penjajahan. Tim ini mendapat dukungan dari sekelompok orang yang menamakan diri mereka Balakurawa. Mereka sering hadir di Lapangan Tegalega untuk memberikan dukungan penuh semangat kepada BIVB.

Transisi Menuju Persib Bandung

Pada tahun 1933, popularitas BIVB mulai menurun. Situasi ini mendorong terbentuknya dua organisasi sepak bola baru, yaitu Persatuan Sepakbola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetbal Bond (NVB).

Di bawah arahan Anwar St Pamoentjak, kedua organisasi ini akhirnya melebur menjadi satu, membentuk Persib Bandung pada 14 Maret 1933. Hari itu kemudian dijadikan sebagai kelahiran resmi klub kebanggaan Kota Kembang.

Momen Penting Bobotoh

Tahun 1937 menjadi titik balik penting dalam sejarah Persib Bandung dan pendukungnya. Dalam Kejuaraan Nasional, Persib Bandung berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-1 melawan tuan rumah Persis Solo di Stadion Sriwedari Solo. Kemenangan ini membawa kebanggaan besar bagi masyarakat Bandung.

Saat tim Persib kembali ke Bandung, mereka disambut meriah di Stasiun Bandung oleh sekelompok masyarakat yang menamai diri mereka Bobotoh.

Para Bobotoh kemudian mengarak pemain Persib keliling kota untuk merayakan kemenangan tersebut. Dari momen inilah, istilah Bobotoh mulai dikenal dan digunakan untuk menyebut para pendukung setia Persib Bandung.

Bobotoh Era Modern

Seiring berjalannya waktu, gaya dan cara mendukung tim sepak bola terus berkembang. Namun, semangat Bobotoh tetap bertahan. Berbagai kelompok suporter Persib Bandung pun bermunculan, memperkaya komunitas pendukung klub ini. Beberapa di antaranya adalah:

Viking Persib Club (VPC)
Flowers City Casual (FCC)
Bomber (Bobotoh Maung Bandung Bersatu)
Drunken Troopers
TS1 Crew
Bandung Supporter Alliance
Second Squad

Kelompok-kelompok ini bukan hanya sekadar suporter, tetapi juga komunitas yang aktif dalam berbagai kegiatan, termasuk sosial dan budaya.

Bobotoh lebih dari sekadar pendukung. Mereka adalah bagian integral dari identitas Persib Bandung, mencerminkan dedikasi dan kecintaan yang mendalam terhadap klub ini.

Dari masa perjuangan nasional hingga era modern, Bobotoh terus memberikan semangat dan dukungan yang tak tergoyahkan. Melalui berbagai kelompok dan komunitas, mereka menunjukkan bahwa semangat mendukung Persib Bandung akan selalu hidup dan terus berkembang.

Bagi siapa pun yang ingin memahami lebih dalam tentang Persib Bandung, mengenal sejarah dan semangat Bobotoh adalah langkah penting. Dengan sejarah yang kaya dan dedikasi yang tak tertandingi, Bobotoh akan selalu menjadi bagian penting dari cerita besar Persib Bandung.

Topik Menarik