Keresahan Bek Persib Nick Kuipers usai Kericuhan Bobotoh: Tak Aman Main di Stadion Sendiri?

Keresahan Bek Persib Nick Kuipers usai Kericuhan Bobotoh: Tak Aman Main di Stadion Sendiri?

Terkini | inews | Selasa, 24 September 2024 - 11:29
share

BANDUNG, iNews.id - Pernyataan keresahan dibagikan bek Persib Bandung Nick Kuipers di laman media sosial usai kericuhan akibat ulah bobotoh di akhir laga melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (23/9/2024). Kemenangan tuan rumah dengan skor 2-0 diwarnai kericuhan bobotoh.

Nick Kuipers menyesalkan terjadinya kericuhan tersebut. Seharusnya sepak bola permainan yang membawa kegembiraan dan menyatukan semua orang.

"Setelah membawa gelar juara ke Bandung dan menang dari Persija, mengapa kita tidak aman bahkan di stadion kita sendiri? Sepak bola adalah permainan yang paling indah di dunia-ini dimaksudkan untuk membawa kegembiraan, menyatukan teman, keluarga, dan orang-orang! Pekan ini merupakan kehilangan besar bagi kita semua. Inilah saatnya untuk menyadari bahwa kita semua memiliki tujuan yang sama. Kita seharusnya menjadi satu klub, satu tim, bersatu dalam warna biru," tulis Nick di akun pribadinya dikutip Selasa (24/9/2024).

Diketahui, laga klasik Persib Bandung versus Persija Jakarta berujung ricuh di Stadion Si Jalak Harupat, Kecamatan Kutawarangin, Kabupaten Bandung, Senin (23/9/2024) malam. Ratusan bobotoh turun ke lapangan, mereka mengamuk menyerang steward pertandingan.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, kericuhan terjadi setelah laga selesai yang dimenangkan Persib Bandung dengan skor 2-0.

"Iya betul, jadi pada saat pertandingan sudah selesai ada suporter yang terjadi dorong-dorongan dengan steward. Kami melihat ada yang melempar kursi dari bobotoh ke steward," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (23/9/2024) malam.

Kusworo menjelaskan, pihaknya sempat melihat kejadian tersebut di CCTV dan langsung berkoordinasi dengan Steward Security Officer (SSO). Akhirnya petugas TNI Polri dibolehkan masuk untuk melerai kericuhan karena terjadi di area Ring 1.

 "Alhamdulillah bisa langsung kami kendalikan, kami lerai. Kondisi kondusif kembali itu berkisar sekitar 5 sampai 10 menit terjadi keributan. Tapi langsung kita lerai dan kita amankan kembali. Alhamdulillah tidak ada masalah dan tidak ada korban," katanya.

Dugaan keributan tersebut berdasarkan informasi adanya kesalahpahaman antara steward dan bobotoh pada saat pertandingan persib dengan Port FC beberapa waktu lalu. Dan sebelumnya ada aksi demonstrasi terkait hal itu.

"Iya betul sehingga makanya sempat diunjukrasakan beberapa hari yang lalu. Itu baru dugaan. Yang kami dapat informasi dari panpel dan manajemen seperti itu. Mungkin ini aksi susulan dari pada kekecewaan saat pertandingan dengan Port FC," ucapnya.

Topik Menarik