Serangan Roket Hizbullah Sasar Pangkalan Militer dan Pabrik Bahan Peledak Israel

Serangan Roket Hizbullah Sasar Pangkalan Militer dan Pabrik Bahan Peledak Israel

Terkini | inews | Selasa, 24 September 2024 - 09:27
share

BEIRUT, iNews.id - Gerakan Hizbullah Lebanon mengatakan kembali meluncurkan serangan roket ke pangkalan Angkatan Udara Israel Ramat David pada Senin (23/9/2024) malam waktu setempat. Kelompok itu juga mengarahkan rudalnya ke Bandara Megiddo di Israel Utara.

"Para pejuang perlawanan Islam (Hizbullah) menembakkan roket Fadi-1 dan Fadi-2 ke bandara militer Megiddo di sebelah barat Afula. Para pejuang menembaki pangkalan dan bandara Ramat David dengan roket Fadi-2," ungkap Hizbullah dalam sebuah pernyataan.

Gerakan militan yang didukung Iran itu mengatakan, pihaknya juga menyerang pangkalan logistik Amos dan pabrik bahan peledak di Kota Zikhron Ya'akov, Israel utara. Hizbullah menegaskan bahwa serangannya itu dilakukan demi membela Negara Lebanon dan rakyatnya.

Pada Minggu lalu, Hizbullah juga menghujani pangkalan Angkatan Udara Ramat David dengan roket Fadi-1 dan Fadi-2. Dikatakan bahwa roket-roket tersebut adalah jenis senjata baru yang belum pernah digunakan kelompok itu sebelumnya.

Jet-jet tempur Israel mulai melancarkan serangan besar-besaran terhadap permukiman di Lebanon Selatan dan Timur pada Senin (24/9/2024) pagi. Puluhan desa dan sejumlah permukiman di wilayah itu terkena serangan. Pemerintah Lebanon telah meminta PBB untuk campur tangan dan menghentikan agresi Israel. 

Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel terhadap permukiman di selatan dan timur negara Arab itu sejak Jumat hingga Senin telah meningkat menjadi 492 orang. Sementara 1.645 orang lainnya terluka.

Eskalasi konflik Israel-Lebanon terjadi setelah ledakan massal sarana komunikasi pager dan walkie talkie di berbagai wilayah Lebanon pada 17 dan 18 September lalu. menewaskan puluhan orang dan melukai sekitar 3.000 orang. Sesudah itu, jet-jet tempur Israel menyerang sebuah bangunan tempat tinggal di pinggiran selatan Beirut, menewaskan lebih dari 50 orang, termasuk komandan operasi khusus Hizbullah Ibrahim Aqil. 

Para pejuang Hizbullah menanggapinya dengan menyerang pangkalan Angkatan Udara Israel Ramat David dan fasilitas industri pertahanan Rafael di Kota Haifa. Beberapa roket jatuh di daerah permukiman di pinggiran Haifa.

Topik Menarik