Forum Juara Diluncurkan, Wadah Jurnalis dan Akademisi Perangi Disinformasi

Forum Juara Diluncurkan, Wadah Jurnalis dan Akademisi Perangi Disinformasi

Terkini | inews | Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:56
share

JAKARTA, iNews.id - Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Paramadina, KITLV Leiden, INDEF dan LP3ES meluncurkan Forum Juara dan Sekolah Demokrasi, Jumat (26/7/2024). Forum tersebut menjadi wadah para jurnalis dan akademisi memerangi disinformasi yang sangat masif.

Kepala Sekolah Demokrasi LP3ES sekaligus Wakil Rektor Undip, Wijayanto mengatakan disinformasi mengubah pola pikir masyarakat terkait permasalahan kekinian hingga menjadikan masyarakat terpolarisasi.

"Untuk itu Undip termotivasi untuk menginisasi pembentukan forum jurnalistik dan akademisi dalam Forum Juara, sebagai langkah mengadang derasnya arus disinformasi tersebut," ujar Wijayanto dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/7/2024).

Peneliti senior KITLV Leiden, Ward Berenschot, mengatakan kegiatan ini sangat penting sebagai medium dalam bertukar ide secara sehat demi kemajuan Indonesia. 

“Saya mengapresiasi pembentukan Forum Juara sebagai jembatan peneliti atau akademisi dengan jurnalis untuk diskusi publik yang lebih kritis yang diharapkan dapat memberikan angin segar bagi demokrasi Indonesia,” kata Ward.

Sementara itu, Pendiri INDEF, peneliti senior LP3ES sekaligus Rektor Universitas Paramadina Didik J Rachbini menekankan demokrasi penting diperjuangkan agar negara semakin aman.

“Perjalanan demokrasi di Indonesia sudah tidak berjalan dengan baik yang mana telah banyak terjadi praktik ‘politik uang’. Sehingga peneliti harus menemukan inovasi dalam menanggulangi hal-hal ini, serta jurnalis juga harus jeli dalam meneliti hal-hal ini demi menjaga berjalannya demokrasi yang aman,” tuturnya.

Ketua Dewan Pengurus LP3ES Abdul Hamid berharap program ini mampu digagas pada elemen bangsa yang lebih luas. Sehingga masyarakat mampu membentuk masa depan yang lebih baik.

“Forum ini sangat penting dalam menyongsong pemerintahan baru karena memiliki cacat permanen dalam beberapa tahun ke depan yang dianggap mampu menimbulkan kerusakan. Pemerintahan ini berangkat dari polarisasi, sehingga menimbulkan ketidakadilan sosial yang luar biasa,” ujar Abdul Hamid.

Rektor Undip Suharnomo berharap Forum Juara mampu menyuarakan permasalahan masyarakat berdasarkan kacamata akademis sehignga didengar publik. "Demi meningkatkan efektivitas publikasi dalam menyuarakan permasalahan masyarakat luas, Undip ikut terlibat dalam mengadakan sekolah demokrasi dan ISPE dalam menghasilkan Forum Juara,” pungkasnya.

Adapun Forum Juara diinisiasi atas keprihatinan terhadap tiga situasi. Pertama, sesaknya ruang publik dengan kabar bohong, ujaran kebencian, kekerasan verbal dan diskriminasi, serta berbagai bentuk kedangkalan lainnya yang tersebar dengan sangat masif di antara warga karena ekosistem digital digerakkan oleh algoritma media sosial yang menyesatkan.

Kedua, ruang publik kita disesaki oleh para pembuat konten yang sangat menarik dan gampang viral, namun bukan berdasarkan pada metodologi yang kuat, penalaran yang benar, dan data yang sahih. 

Ketiga, literasi membaca bangsa yang masih rendah. Oleh karena itu, kabar bohong mudah sekali menjadi viral dan dianggap sebagai kebenaran. 

Topik Menarik