Pusar Apakah Perlu Dibersihkan? Dokter Ungkap Fakta Ini

Pusar Apakah Perlu Dibersihkan? Dokter Ungkap Fakta Ini

Gaya Hidup | inews | Sabtu, 29 Juni 2024 - 16:44
share

JAKARTA, iNews.id - Pusar merupakan bagian tubuh di tengah perut, tempat tali pusar terhubung saat di dalam rahim. Setelah lahir, tali pusar dipotong, dan sisanya membentuk pusar. 

Pusar bervariasi bentuknya pada setiap orang, seperti menonjol ke luar atau cekung ke dalam. Namun, apakah Anda bertanya-tanya, perlu tidak membersihkan pusar? 

Ya, pPusar kerap kali luput dari jangkauan saat mandi. Tidak semua orang memberi perhatian khusus pada area di tengah perut tersebut. Di sisi lain, ada orang yang terlalu sering membersihkan pusar karena merasa gampang kotor dan tidak nyaman dengan sesuatu yang tidak bersih.

Dari dua kondisi itu, mana yang sebenarnya benar dari kacamata medis? Apakah memang pusar perlu dibersihkan atau tidak?

Dokter Nadia Alaydrus menjelaskan, rata-rata pusar manusia itu dihinggapi sekitar 67 jenis bakteri yang sebenarnya dari debu, sabun, keringat, atau pelembap yang menumpuk di area itu.

Nah, kalau didiamkan saja, kata dr Nadia, itu bisa menimbulkan masalah, seperti infeksi, iritasi, hingga reaksi alergi. Kalau kayak gitu, artinya pusar perlu dibersihkan?

"Jawabannya perlu, tapi tidak setiap hari," kata dr Nadia dikutip dari tayangan edukasinya di Instagram @nadialaydrus.

"Pusar itu hanya perlu dibersihkan setidaknya seminggu sekali dan dilakukan secara hati-hati supaya tidak melukai area pusar," katanya.

Bagaimana cara membersihkan pusar yang benar? Menurut dr Nadia, membersihkan pusar itu hanya perlu saat kita mandi. Jadi, area pusar dibersihkan pakai sabun dan kemudian dibilas pakai air.

Cara lain yang disarankan adalah menggunakan cotton bud yang dioleskan baby oil terlebih dahulu. "Atau bisa juga pakai scrub atau lulur. Bisa juga menggunakan kapas yang basah," katanya.

Ya, jadi pusar boleh kok dibersihkan, asalkan dengan cara yang benar dan tidak perlu setiap hari melakukannya.

Topik Menarik