Apa Kemampuan yang Dihadapi AS Saat Memasuki 'Sarang Tawon' Houthi?

Houthi telah membalas pasukan Amerika Serikat (AS) sebagai respons terhadap serangan besar-besaran Pentagon di Yaman.

Kelompok Yaman itu menargetkan gugus tugas kapal induk USS Truman dengan rentetan rudal dan pesawat nirawak.

Seiring meningkatnya pertempuran, berikut adalah kemampuan ofensif dan defensif yang akan dihadapi militer AS jika mengusik “sarang tawon” Houthi.

1. Pesawat Nirawak

Yafa: UAV besar bergaya pesawat tempur dengan jangkauan 2.600 km, muatan peledak 20-50 kg, dan kemampuan siluman.

Samad-3: UAV besar dengan jangkauan 1.800 km, kecepatan tertinggi 250 km/jam, dan muatan 18 kg.

Samad-4: Varian dengan dua bom tanpa kendali di titik keras di bawah sayap. Jangkauan 2.000 km, muatan 50 kg.

Qasef-1 & Qasef-2K: Pesawat nirawak kamikaze sederhana dan murah dengan jangkauan 100+ km dan muatan 30 kg.

Wa’aed: Amunisi yang dapat bergerak dengan fitur seperti Shahed 136. Kecepatan tertinggi 185 km/jam dan hulu ledak 50 kg.

Mirsad-1 & 2: Drone pengintai yang didasarkan pada Boeing RQ-21 Blackjack yang direkayasa ulang.

2. Rudal

Palestine-2: rudal hipersonik berbahan bakar padat dua tahap. Jangkauan 2.150 km, muatan 500 kg, kecepatan tertinggi Mach 16 dan kemampuan manuver.

Hatem-2: Rudal hipersonik dengan jangkauan 150-385 km, kecepatan tertinggi Mach 5-8. Muatan tidak diketahui.

Burkan: Seri rudal jarak pendek bergerak yang berasal dari Scud Soviet: jangkauan 1.000 km, muatan 250 kg.

Karrar: Rudal berbahan bakar padat dengan jangkauan 300 km, muatan 500 kg.

Quds-4: Rudal jelajah dengan jangkauan 2.000 km. Muatan tidak diketahui.

Moheet: Rudal antikapal berpemandu yang berasal dari warisan Soviet V-750: Karakteristik tidak diketahui.

P-15 Termit: Rudal antikapal Soviet. Jangkauan 40 km, hulu ledak 454 kg.

Asef-2: Rudal antikapal. Jangkauan 450 km, muatan 500 kg.

Mandab-2: Rudal jelajah maritim. Jangkauan 300 km, hulu ledak 165 kg.

3. Pertahanan Udara

Jaringan terpadu yang padat, termasuk Kub/Kvadrat 2K12 (‘Fater-1’) yang diwariskan dan ditingkatkan, SAMS S-75 dan S-125, R-60 yang diluncurkan dari truk pikap, MANPADS Strela dan Igla, meriam ZU-23, UHF, pita G/H, dan radar altimeter.

Meskipun usianya sudah tua, sistem ini terbukti cukup ampuh menghancurkan lebih dari selusin pesawat tak berawak Reaper AS, ditambah jet Blackhawk, Apache, F-15, F-16, Tornado, dan Typhoon milik sekutu AS selama konflik yang telah berlangsung satu dekade di Yaman.