3 Penyakit Paus Fransiskus yang Membuatnya Kritis, Apa Saja?

Paus Fransiskus sempat mengalami kondisi kritis akibat sejumlah masalah kesehatan yang diidapnya. Kondisi ini membuatnya harus menjalani perawatan intensif dan membatasi aktivitas.

Diberitakan sebelumnya, Paus Fransiskus telah dirawat di Rumah Sakit Gemelli Roma sejak 14 Februari 2025.

Sumber Vatikan kemudian mengungkap kondisinya telah menunjukkan sedikit perbaikan pada Senin (24/2/2025) dan telah melakukan beberapa aktivitas ringan di rumah sakit tersebut.

Kekhawatiran atas kesehatan Paus Fransiskus menyebar luas di kalangan umat Katolik dan masyarakat dunia, mengingat perannya yang sangat penting dalam kepemimpinan spiritual dan diplomasi dunia. Lalu, apa sebenarnya penyakit yang diidap Paus Fransiskus?

Penyakit Paus Fransiskus yang Membuatnya Kritis

Saat ini, Paus Fransiskus mengidap beberapa masalah kesehatan yang serius. Di antaranya seperti pneumonia ganda, masalah ginjal, dan lainnya.

1. Pneumonia Ganda

Menurut sumber Vatikan, Paus Fransiskus berada dalam kondisi kritis dan telah menerima perawatan karena pneumonia ganda.

Masalah kesehatan ini biasa dikenali sebagai peradangan paru-paru yang disebabkan infeksi virus atau bakteri.

Gangguan pneumonia terjadi saat alveoli (kantung udara di paru-paru) berisikan nanah dan cairan, sehingga mengganggu proses pernapasan. Akibat penyerapan oksigennya terbatas, pengidapnya bisa mengalami efek seperti merasa nyeri.

Penyebab utama pneumonia ganda umumnya berasal dari infeksi bakteri, virus, atau jamur. Namun, dalam beberapa kasus, gangguan tersebut juga bisa terjadi akibat aspirasi, yakni masuknya makanan, cairan, atau zat asing lainnya ke dalam paru-paru.

2. Masalah Ginjal

Paus Fransiskus juga didiagnosa mengalami masalah ginjal. Tes darah yang dilakukan sebelumnya sempat menunjukan adanya tanda-tanda ringan gagal ginjal, tetapi saat ini untungnya sudah terkendali.

Mengutip NewYorkTimes, gagal ginjal merupakan tanda umum dan cukup mengkhawatirkan bagi orang lanjut usia yang dirawat di rumah sakit karena pneumonia.

Dr. Peter Chin-Hong, pakar penyakit menular di Universitas California, San Francisco, mengungkap pasien lanjut usia yang dirawat di rumah sakit karena pneumonia dapat mengalami gagal ginjal karena gangguan tersebut.

Alasannya karena infeksi pneumonia menyebabkan peradangan saat tubuh mencoba melawan penyakit, tekanan darah rendah, atau kadar oksigen rendah dalam darahnya. Beberapa antibiotik juga dapat memengaruhi fungsi ginjal.

Namun, Vatikan mengatakan gagal ginjal ringan yang dialami Paus Fransiskus tidak perlu dikhawatirkan. Mereka juga sudah mengonfirmasi beberapa tes laboratorium menunjukan kondisinya telah membaik.

3. Penyakit Lain

Saat mengalami fase kritis, Paus Fransiskus juga disebut sempat mengalami anemia. Namun, keadaan terkendali selama transfusi darah dan menerima hematin, perawatan yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin guna membantu darah membawa lebih banyak oksigen.

Melihat ke belakang, Paus Fransiskus memang memiliki riwayat masalah paru-paru, karena salah satunya pernah diangkat di usia muda.

Kemudian, pada awal 2023, dia juga mengalami serangan influenza berulang dan masalah kesehatan terkait.

Demikian ulasan mengenai sejumlah penyakit Paus Fransiskus yang membuatnya sempat kritis.