Gempa Besar 7,7 SR, Gedung Pencakar Langit di Bangkok Roboh
Di ibu kota negara Thailand, Bangkok, tiga orang tewas ketika satu menara 30 lantai yang sedang dibangun runtuh, Wakil Perdana Menteri Thailand Phumtham Wechayachai mengumumkan.
Dia menambahkan 81 orang terjebak di bawah reruntuhan bangunan.
Imran Khan dari Al Jazeera yang berada di kota tersebut ketika gempa bumi terjadi, mengatakan seluruh sistem transportasi umum telah ditutup demi alasan keselamatan.
“Orang-orang keluar ke jalan di sini. Tidak ada kereta yang bergerak,” ujar dia. “Lalu lintas benar-benar macet. Bangunan-bangunan telah ditutup di pusat kota.”
Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra mengumumkan keadaan darurat di negaranya.
Sementara itu, Bangkok telah dinyatakan sebagai daerah bencana, menurut balai kota Bangkok pada hari Jumat.
Sistem kereta api perkotaan di Bangkok ditutup sementara tetapi diperkirakan akan melanjutkan layanan pada hari Sabtu.
Gempa bumi juga terasa di provinsi Yunnan dan Sichuan di China, menyebabkan cedera dan kerusakan pada rumah-rumah di kota Ruili di perbatasan dengan Myanmar utara, menurut laporan media China.
Video yang menurut salah satu media diterima dari seseorang di Ruili menunjukkan puing-puing bangunan berserakan di jalan dan seseorang didorong dengan tandu menuju ambulans.
Seiring waktu, situasi di Thailand “mulai membaik” dan orang-orang dapat kembali ke dalam rumah dengan aman, menurut perdana menteri Thailand.
Sebelumnya, gempa besar di negara tetangga Myanmar merobohkan satu bangunan, menutup sekolah, dan menciptakan “zona darurat” di ibu kota Thailand, Bangkok.
“Sekarang aman bagi semua orang untuk kembali ke akomodasi mereka,” ungkap Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra dalam pernyataan pada Jumat malam.
Dia menjelaskan, “Bangunan yang bermasalah adalah yang sedang dibangun, di mana integritas struktural dan stabilitas dinding menjadi perhatian.”
Sekitar 12 gempa susulan telah terasa sejak gempa tersebut, menurut Shinawatra, tetapi tidak ada risiko tsunami karena gempa terjadi cukup jauh di pedalaman.
Debat Panas Trump vs Zelensky, Membuat Masa Depan Negosiasi Perdamaian Menjadi Tidak Pasti
“Kami ingin meyakinkan masyarakat bahwa gempa susulan setelah kejadian ini tidak akan menimbulkan ancaman yang signifikan. Penghuni gedung-gedung tinggi yang mengalami kerusakan kecil dapat kembali ke tempat tinggal mereka dengan aman,” ujar dia.
Bangkok dinyatakan sebagai “zona darurat” setelah gempa tersebut, dan orang-orang di sana diminta untuk mengungsi dari gedung-gedung tinggi.
Ada tiga orang tewas di kota itu setelah satu gedung yang sedang dibangun di dekat Taman Chatuchak runtuh.
Tim penyelamat bergegas membebaskan 81 orang yang terjebak di bawah reruntuhan gedung itu, Reuters melaporkan, mengutip seorang wakil perdana menteri Thailand. Bangunan itu sedang dibangun pada saat runtuh.