Pangeran Harry dan Meghan Markle Terancam Dideportasi dari AS Jika Donald Trump Menang Pilpres

Pangeran Harry dan Meghan Markle Terancam Dideportasi dari AS Jika Donald Trump Menang Pilpres

Gaya Hidup | sindonews | Sabtu, 10 Agustus 2024 - 07:40
share

Pangeran Harry dan Meghan Markle dikabarkan terancam dideportasi dari AS jika Donald Trump memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres). Hal ini disampaikan oleh anak Trump, Eric Trump kepada GB News.

Eric Trump mengatakan bahwa ia menyarankan Donald Trump yang tengah kampanye Pilpres untuk mendeportasi Pangeran Harry dan Meghan Markle dari AS jika pangeran 39 tahun itu terbukti memalsukan informasi pada formulir visanya.

Dilansir dari Daily Mail, Sabtu (10/8/2024), Harry yang pindah ke AS pada 2020, tinggal di rumah besar sembilan kamar tidur di Montecito bersama Meghan dan kedua anak mereka, Archie dan Lilibet.

Seperti ayahnya, Eric tidak menyukai Harry dan Meghan. Karena itu, ia pun dengan tegas mengecam pasangan tersebut.

Foto/People

"Anda bisa bahagia memiliki mereka berdua (Meghan Markle dan Pangeran Harry). Kita mungkin tidak menginginkan mereka lagi, rasanya mereka seperti berada di pulau mereka sendiri," kata Eric.

"Kami akan dengan senang hati mengirim mereka kembali dari Amerika. Anda dapat membawa mereka kembali ke sini, tetapi saya tidak yakin apakah Anda menginginkannya lagi. Kami mungkin tidak menginginkannya lagi, rasanya mereka seperti berada di pulau mereka sendiri," sambungnya.

Pria 40 tahun tersebut kemudian menyinggung soal pekerjaan Meghan sebelum menikah dengan Harry dan menjadi anggota Keluarga Kerajaan. Di mana ibu dua anak itu merupakan seorang aktris yang membintangi sejumlah judul film.

"Anda selalu bisa memiliki aktor yang buruk dalam segala hal. Anda bisa memiliki apel yang busuk di setiap kebun," jelasnya.

Meski ingin Harry dan Meghan untuk meninggalkan AS, namun Eric menyatakan bahwa ia dan Trump sangat menghormati mendiang Ratu Elizabeth II yang meninggal di usia 96 tahun pada 2022.

Dilansir dari New York Post, Trump pernah bertemu dengan ibunda Raja Charles III itu saat ia menjabat sebagai Presiden AS dari 2017 hingga 2021.

Setelah ratu meninggal, Trump memuji pemerintahannya yang bersejarah dan luar biasa dalam sebuah pernyataan di platform Truth Social miliknya.

Di sisi lain, Eric juga mengatakan kepada GB News bahwa mendiang ibunya, Ivana Trump, memiliki hubungan yang baik dengan ibu Harry, mendiang Putri Diana. Diana mengenal keluarga Trump sebelum meninggal dunia secara tragis akibat kecelakaan mobil pada 1997.

Topik Menarik