Hukum Tajwid Surat An Nisa Ayat 59, Lengkap Cara Baca dan Penjelasannya

Hukum Tajwid Surat An Nisa Ayat 59, Lengkap Cara Baca dan Penjelasannya

Gaya Hidup | inews | Rabu, 31 Juli 2024 - 06:00
share

JAKARTA, iNews.id - Hukum tajwid Surat An Nisa ayat 59 patut disimak agar bisa membaca Al Quran sesuai kaidah ilmu tajwid. Mengetahui bacaan Al Quran dengan tajwid memang sangat diharuskan bagi setiap muslim. Selain bernilai pahala, juga tidak mengubah arti dan maknanya.

Surat An Nisa Ayat ke 59 ini berisi tentang perintah Allah SWT kepada orang-orang yang beriman untuk menaati Allah dan Rasul-Nya, serta ulil amri atau pemimpin.

An-Nisa artinya Wanita. Surat An Nisa ini tergolong surah Madaniyyah yakni yang diturunkan di Kota Madinah saat Nabi SAW hijrah. Surat An Nisa berjumlah 176 ayat dan turun sesudah surat Al-Mumtahanah.

Bacaan Surat An Nisa Ayat 59

Latin: Y ayyuhal-lana man aullha wa aur-rasla wa ulil-amri minkum, fa in tanzatum f syai'in fa ruddhu ilallhi war-rasli in kuntum tu'minna billhi wal-yaumil-khir(i), lika khairuw wa asanu ta'wl(n).

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nabi Muhammad) serta ululamri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, kembalikanlah kepada Allah (Al-Quran) dan Rasul (sunahnya) jika kamu beriman kepada Allah dan hari Akhir. Yang demikian itu lebih baik (bagimu) dan lebih bagus akibatnya (di dunia dan di akhirat). (QS. An Nisa: 59)

Surat An Nisa ayat 59 ini banyak terdapat hukum tajwid di antaranya Mad Jaiz Munfashil, Mad Thobii, Mad Badal, Alif Lam Syamsiyah dan Alif Lam Qomariyah. Selain itu, Idzhar syafawi, ikhfa haqiqi, tafkhim dan tarqiq dan idgham bighunnah.

Berikut ulasan lengkap hukum bacaan tajwid Surat An Nisa ayat 59 dan penjelasannya disertai cara bacanya yang benar.

Hukum Tajwid Surat An Nisa Ayat 59

1. : Hukum tajwid ada 3. Pertama, Mad Jaiz Munfashil karena ada huruf mad thabii bertemu dengan huruf hamzah [ ] di lain kalimat. Cara bacanya dipanjangkan 2 atau 4 harokat. Kedua, Alif Lam Syamsiyah karena huruf lam bertemu lam. Cara bacanya masuk ke huruf lam. Ketiga, Mad Thobii karena huruf dzal berharakat kasroh bertemu ya mati. Cara bacanya dipanjangkan 2 harokat.

3. : terdapat hukum tajwid mad thabi'i dan mad badal. Pertama, mad thabi'i karena huruf alif berharakat fathah tegak. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat. Kedua, Mad Badal karena ada huruf [ ] bertemu dengan huruf mad dalam satu kata. Cara membacanya panjang 2 harakat.

4. : Hukum tajwid lam tafkhim karena terdapat tanda baca dhommah sebelum lafal lam jalalah . Cara bacanya ditebalkan.

5. : Hukum tajwid Alif Lam Syamsiyah karena huruf lam bertemu dengan huruf ra. cara membacanya dimasukan ke huruf ra.

6. : Ada 2 hukum tajwid. Pertana Alif Lam Qomariyah karena terdapat huruf lam bertemu dengan huruf mim. Cara bacanya harus terang dan jelas. Kedua, Idzhar Syafawi karena huruf mim mati atau sukun bertemu dengan huruf ra. Cara bacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.

8. : hukum tajwidnya Ikhfa Haqiqi karena nun mati bertemu dengan salah satu huruf hijayah Kaf. Cara bacanya samar-samar.
9. : Ada 3 hukum tajwid. Pertama, Ikhfa Haqiqi karena nun mati bertemu dengan salah satu huruf hijayah Ta berharakat fathah. Cara bacanya samar-samar. Kedua, mad thabi'i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat. Ketiga, Idzhar Syafawi karena huruf mim mati atau sukun bertemu dengan huruf Fa. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
10. : Hukum tajwidnya mad thabi'i karena huruf fa berharakat kasrah bertemu ya sukun. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
11. : Hukum tajwidnya ada 4. Pertama, mad layin karena huruf Ya mati atau sukun jatuh setelah huru syin berharakat fathah. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat. Kedua, Ikhfa Hakiki karena hamzah berharakat tanwin (kasrah tain) bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf . Ketiga, mad thabi'i karena huruf dal berharakat dhommah bertemu wawu sukun. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
12. : Hukum tajwid lam tafkhim sebab huruf lam jalalah atau lafaz Allah didahului huruf lam berharakat fathah. Cara membacanya ditebalkan.
13. : Hukum tajwidnya ada 2. Pertama, alif lam syamsiyah karena ada huruf lam bertemu ra. Cara bacanya masuk atau lebur ke huruf Ra. Kedua, mad thabi'i karena huruf sin berharakat dhomah bertemu wawu sukun. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.

14. : Hukum tajwid ada 2. Yakni, Ikhfa haqiqi karena nun mati bertemu huruf kaf. Cara bacanya samar dan dengung serta ditahan 3 harakat. Kedua, ikhfa karena nun mati atau sukun bertemu huruf ta. Cara bacanya samar dan dengung serta ditahan 3 harakat.
15. : Hukum tajwid mad thabi'i karena huruf nun berharakat dhommah bertemu wawu sukun. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
16. : Hukum tajwid Lam Tarqiq karena lam jalalah atau lafaz Allah didauhuli huruf ba berharakat kasrah. Cara bacanya tipis.

17. : Hukum tajwid ada 4. Pertama Alif Lam Qomariyah karena huruf lam bertemu huruf ya. Cara bacanya jelas. Kedua, mad thabi'i karena huruf Ya berharakat kasrah bertemu wawu sukun. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat. Ketiga, Mad Badal karena huruf hamzah bertemu huruf mad dalam satu kata. Cara membacanya panjang 2 harakat. Keempat, Alif Lam Qomariyah karena huruf lam bertemu alif. Cara bacanya jelas.

18. : Hukum tajwidnya mad thabi'i karena huruf dzal berharakat fathah tegak. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.

19. : Hukum tajwidnya ada 2. Pertama, Mad thabi'i karena huruf kha berharakat fathah bertemu ya sukun. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat. Kedua, idghum bighunnah karena huruf ra tanwin (dhommahtain) bertemu huruf wawu. cara bacanya masuk ke huruf wawu dan ditahan 3 harakat.
21. : Hukum tajwidnya ada 2. Pertama, mad thabi'i karena huruf wawu berharakat kasrah bertemu ya sukun. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat. Kedua, mad iwadh karena ada huruf huruf lam berharakat tanwin diwaqafkan. Cara bacanya tanwin dihilangkan dan dipanjangkan 2 harakat.

Isi Kandungan Surat An Nisa Ayat ke 59

Ayat ini memerintahkan agar kaum Muslimin taat dan patuh kepada-Nya, kepada rasul-Nya dan kepada orang yang memegang kekuasaan di antara mereka agar tercipta kemaslahatan umum.

Untuk kesempurnaan pelaksanaan amanat dan hukum sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, hendaklah kaum Muslimin: a. Taat dan patuh kepada perintah Allah dengan mengamalkan isi Kitab suci Alquran, melaksanakan hukum-hukum yang telah ditetapkan-Nya, sekalipun dirasa berat, tidak sesuai dengan keinginan dan kehendak pribadi.

Sebenarnya segala yang diperintahkan Allah itu mengandung maslahat dan apa yang dilarang-Nya mengandung mudarat. b.Melaksanakan ajaran-ajaran yang dibawa Rasulullah saw pembawa amanat dari Allah untuk dilaksanakan oleh segenap hamba-Nya.

Dia ditugaskan untuk menjelaskan kepada manusia isi Al-Qur'an. Allah berfirman: "... Dan Kami turunkan Adz-dzikr (Al-Qur'an) kepadamu, agar engkau menerangkan kepada manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka ." (an-Nahl/16:44).

Patuh kepada ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan ulil amri yaitu orang-orang yang memegang kekuasaan di antara mereka. Apabila mereka telah sepakat dalam suatu hal, maka kaum Muslimin berkewajiban melaksanakannya dengan syarat bahwa keputusan mereka tidak bertentangan dengan Kitab Alquran dan hadis.

Itulah ulasan hukum tajwid Surat An Nisa ayat 59 lengkap dengan cara baca dan penjelasannya beserta isi kandungan.

Wallahu A'lam

Topik Menarik