Siswa MAS Manbail Futuh Belajar Etika Dunia Siber Dari Ahli Asal Rusia, Agar Aman Berinternet

Siswa MAS Manbail Futuh Belajar Etika Dunia Siber Dari Ahli Asal Rusia, Agar Aman Berinternet

Gaya Hidup | tuban.inews.id | Kamis, 25 Juli 2024 - 07:50
share

TUBAN, iNewsTuban.id – Era 4.0 yang melanda dunia global saat ini mendorong adanya integrasi dunia dalam jaringan dan lini produksi di industri, dengan internet sebagai penopang utama. Hal ini ditandai dengan kemudahan akses internet dari mana saja dan oleh siapa saja di dunia melalui gawai yang dimiliki. Selain membawa manfaat, penggunaan gawai juga membawa ekses negatif dimana generasi muda termasuk anak usia sekolah merupakan kaum yang rentan terpapar ekses negatif atas kemudahan akses internet, antara lain perundungan siber, paparan berita bohong hingga tindak kejahatan seperti phising, malware dan pencurian data.

 

Berangkat dari hal tersebut, pada tahun ini PRPP dan Proyek Grass Root Refinery Tuban menyelenggarakan Program GRR Tuban Goes to School yang mengambil tema Gen-Z Siber atau Generasi-Z Sadar dan Bijak Bermedia Sosial yang fokus pada edukasi dan peningkatan pengetahuan serta kesadaran mengenai keamanan siber dan sosial media kepada para generasi muda. Pada Selasa (23/07/24), MAS Manbail Futuh Desa Beji menjadi lokasi pertama pelaksanaan GRR Tuban Goes to School.

 

Vladislav Smetanin, Manager Compliance PRPP dalam materinya mengingatkan para siswa MAS Manbail Futuh untuk menjaga etika dalam berselancar di dunia maya.

 

“Cyberspace atau dunia internet merupakan dunia yang tidak ubahnya dunia nyata karena itu apa yang kalian lakukan di cyberspace, (dampaknya) akan kembali ke diri kita masing-masing.” ujar pekerja PRPP asal Rusia ini.

 

Vlad, panggilan akrabnya, menggarisbawahi pentingnya menjaga prilaku terhadap sesama pengguna internet karena hal-hal yang dilakukan selama berselancar di internet akan membawa konsekuensi serius baik terkait reputasi bahkan dampak hukum di kemudian hari.

 

Sementara itu Mamduhah Najwa (18) salah satu peserta kegiatan menyambut baik atas pelaksanaan program GRR Tuban Goes to School dimana selain mendapatkan pengetahuan tentang keamanan berselancar di dunia dalam jaringan yang aman, para siswa juga mendapatkan pengetahuan terkait keberadaan PRPP dan GRR Tuban yang saat ini sedang mempersiapkan pembangunan salah satu proyek strategis nasional tidak jauh dari tempat mereka menempuh ilmu.

 

Disinggung mengenai materi yang dibawakan oleh pemateri asal Rusia, Najwa panggilan akrabnya tidak dapat menyembunyikan antusiasmenya.

 

“(Keberadaan pemateri asal luar negeri) itu serunya. Kami dan teman-teman cukup kaget. Awalnya bingung, tetapi Alhamdulillah saya juga paham (atas materi yang disampaikan dan memberikan manfaat bagi kami.” pungkasnya.

 

Antusiasme yang sama ditunjukkan oleh Ahmad Nurcholis (17). Siswa kelas XII yang juga seorang kreator konten dengan ribuan pengikut pada akun sosial medianya ini menyatakan materi yang disampaikan sangat membantu karena menambah wawasan serta memotivasi dirinya untuk dapat menyusun konten yang bermanfaat.

 

Program GRR Tuban Goes to School Sebagai Media Berbagi Pengetahuan

 

Program GRR Tuban Goes to School merupakan program rutin kolaborasi PRPP dengan PT Kilang Pertamina Internasional Early Work Grass Root Refinery Tuban sebagai wujud tanggung jawab elemen Proyek GRR Tuban terhadap dunia pendidikan Kabupaten Tuban. Tanggung jawab tersebut diwujudkan dalam bentuk berbagi pengetahuan kepada siswa-siswa sekolah di sekitar Proyek GRR Tuban.

 

“Kegiatan ini merupakan amanat dari PT Pertamina (Persero) selaku perusahaan holding  untuk turut serta membangun kualitas sumber daya manusia melalui bidang Pendidikan dan pengetahuan teknologi, maka kita berkomitmen mejalankan program-program yang dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui bidang Pendidikan dan Teknologi” buka Abdullah, Head of QA/QC Proyek GRR Tuban PT Kilang Pertamina Internasional, dalam sambutannya.

 

Abdullah berharap agar kegiatan Kilang GRR Tuban Goes To School dapat meningkatkan kesadaran mengenai keamanan siber dan memiliki tanggung jawab dalam melindungi data-data yang dimiliki, serta pelajar lebih bijak dalam membuat konten dan menggunakan media sosial.

 

Selain Vlad, hadir sebagai narasumber kegiatan ini yaitu Fahrudin Yusuf, Sr. Analyst Operations PRPP yang menyampaikan materi terkait tips meningkatkan keamanan siber dan sosial media serta Denny Sumarna dan Dio selaku pegiat sosial media dan influencer di Kabupaten Tuban terkait dengan tips dan trik membuat konten sosial media.

Topik Menarik