Hadits tentang Adab Lebih Tinggi dari Ilmu yang Perlu Diketahui Umat Muslim

Hadits tentang Adab Lebih Tinggi dari Ilmu yang Perlu Diketahui Umat Muslim

Gaya Hidup | inews | Rabu, 7 Agustus 2024 - 20:22
share

JAKARTA, iNews.id - Hadits tentang adab lebih tinggi dari ilmu jadi hal yang penting untuk diketahui setiap Muslim. Adab atau etika yang baik merupakan salah satu hal yang diharapkan selalu ada pada kehidupan manusia.

Pada ajaran Islam, adab ditempatkan di posisi tertinggi dibandingkan dengan ilmu pengetahuan. Hal tersebut tertuang dalam pepatah Arab yang mengatakan, Al Adabu Fauqol ilmi, yang artinya adab lebih tinggi daripada ilmu.

Melihat pepatah Arab tersebut dapat disimpulkan jika adab atau etika yang baik harus menjadi sebuah pondasi atau landasan harus dimiliki oleh setiap individu atau Muslim sebelum mengejar ilmu pengetahuan.

Tak hanya itu, adab juga jadi salah satu hal yang penting dalam hubungan kita dengan masyarakat atau lingkungan sekitar. Dalam ajaran Islam sendiri, wanita harus diperlakukan dengan baik dan penuh dengan akhlak mulia.

Hadits tentang Adab Lebih Tinggi dari Ilmu

Menurut laman Pesantren Tahfizh Al-Qur'an Nur 'Aisyah, Rabu (7/8/2024), terkait adab dan ilmu telah disebutkan dalam Fathul Bari Juz 10 halaman 100, Ibnu Hajar menulis:


Artinya: "Al adab artinya menerapkan segala yang dipuji oleh orang, baik berupa perkataan maupun perbuatan. Sebagian ulama juga mendefinisikan, adab adalah menerapkan akhlak-akhlak yang mulia."

Adapun, dalil yang memperkuat terkait dengan pepatah adab lebih tinggi daripada ilmu bisa kita temukan dalam ayat Al-Qur'an dan hadits yang disampaikan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam .

Artinya: "Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak mulia". (HR. Al Baihaqi, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah, no. 45).

Selain itu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda,

Artinya: "Sesungguhnya yang paling aku cintai di antara kalian dan paling dekat tempat duduknya denganku pada hari kiamat adalah mereka yang paling bagus akhlaknya di antara kalian." (HR. Tirmidzi no. 1941. Dinilai hasan oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jaami no. 2201.)

Menariknya, seorang Muslim yang memiliki akhlak mulia, dapat menyamai kedudukan atau derajat seorang Muslim lainnya yang gemar melakukan ibadah sholat dan puasa. Hal itu sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam,

Artinya: "Sesungguhnya seorang mukmin bisa meraih derajat orang yang rajin berpuasa dan shalat dengan sebab akhlaknya yang luhur." (HR. Ahmad no. 25013 dan Abu Dawud no. 4165. Dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib no. 2643.)

Jika kokohnya aqidah dan keimanan terdapat pada setiap Muslim, maka semakin kuat pula akhlaknya. Dengan bertambahnya iman dan ilmu aqidahnya, bertambah baik pula akhlaknya.

Hal tersebut sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi,

Artinya: "Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya." (HR. Tirmidzi no. 1162. Dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 284.)

Oleh sebab itu, sebagai seorang Muslim sejati hendaknya kita mengutamakan adab dahulu dimanapun berada. Setinggi dan seluas apapun ilmu yang kita dapatkan di madrasah, jika tidak didahulukan dengan akhlak yang baik maka hal tersebut tidaklah bernilai. Wallahu A'lam Bishawab.

Topik Menarik