Sadis! Pangeran Harry Hina Ratu Camilla hingga Buat Raja Charles III Murka

Sadis! Pangeran Harry Hina Ratu Camilla hingga Buat Raja Charles III Murka

Gaya Hidup | sindonews | Kamis, 25 Juli 2024 - 05:00
share

Pangeran Harry secara blak-blakan menghina Ratu Camilla hingga membuat Raja Charles III murka. Sang Raja pun menilai tindakan anak keduanya itu telah melewati batas dan mencerminkan sebagai tindakan tidak terhormat yang paling parah.

Dilansir dari Express, Kamis (25/7/2024), Pangeran Harry merilis memoarya yang berjudul Spare, pada Januari 2023. Tidak lama setelah itu, ia dan istrinya, Meghan Markle diusir dari Frogmore Cottage di Windsor.

Dilaporkan bahwa Harry menyebut Camilla lebih dari 60 kali di Spare. Adik Pangeran William itu juga menjulukinya sebagai wanita lain dan ibu tirinya yang jahat, yang mana panggilan terakhir ini sampai membuat Charles kehilangan kesabaran.

Seorang sumber kerajaan mengklaim bahwa Charles langsung mengambil tindakan tegas setelah ia menerima berkas temuan dengan rincian dari Spare. Ia pun tidak bisa menoleransi lagi tindakan putranya.

Foto/Reuters

Harry sangat menyadari bagaimana Camilla akan menjadi garis merah bagi ayahnya dan ia tetap melakukannya dengan mengabaikannya. Raja merasa tanpa ragu bahwa itu telah melewati batas. Itu adalah tindakan tidak hormat yang paling utama, kata seorang sumber kepada Mirror.

Pada awal buku, pangeran 39 tahun itu menjelaskan seperti apa kehidupan setelah mendiang ibunya, Putri Diana, meninggal dan bagaimana ayahnya, Charles, mulai melupakan masa lalunya.

Harry menjelaskan bahwa ia merasakan kehadiran wanita lain', dan sang kakak, Pangeran William, telah lama menyimpan kecurigaan tentangnya yang membingungkan dan menyiksanya. Setelah menggunakan kalimat itu empat kali dalam setengah halaman, ia akhirnya mengungkap bahwa wanita lain sebenarnya adalah Camilla.

Harry pernah merenungkan apakah Camilla akan menjadi ibu tirinya yang jahat dan mengatakan ia akan mengorbankan orang-orang demi menduduki takhta. Bahkan mengubah kamar tidurnya menjadi ruang ganti Camilla.

Charles mengambil tindakan tegas setelah menerima berkas temuan dari para stafnya yang mengungkap rincian dari memoar itu. "Itu adalah tindakan yang tidak dapat ditoleransi lagi, ucap seorang sumber.

Harry sangat menyadari bahwa Camilla akan menjadi garis merah bagi ayahnya dan dia tetap bersikap acuh tak acuh. Raja merasa bahwa tindakannya itu sudah melewati batas. Itu adalah tindakan tidak hormat yang paling parah, tandasnya.

Pakar kerajaan dan sejarawan, Dr Tessa Dunlop mengungkap bahwa Charles telah menentang keinginan mendiang ibunya, Ratu Elizabeth II untuk mempertahankan Harry. Ini karena sang raja mengusir langsung putra bungsunya dari Frogmore Cottage, tempat tinggal yang dihadiahkan dari sang ratu.

Pangeran Harry baru saja melontarkan beberapa granat tangan verbal kepada keluarganya dan bekas lembaga tempatnya bekerja. Namun, ia melakukannya dari posisi yang lemah, di luar, dalam kesakitan dan merasa diasingkan. Sebuah monarki akan mampu bertahan menghadapi badai, ungkap Tessa.

Topik Menarik