Virgoun Pakai Narkoba untuk Turunkan Berat Badan, Simak Penjelasan Medisnya!

Virgoun Pakai Narkoba untuk Turunkan Berat Badan, Simak Penjelasan Medisnya!

Gaya Hidup | inews | Rabu, 26 Juni 2024 - 22:21
share

JAKARTA, iNews.id - Polisi mengungkap alasan musikus Virgoun mengonsumsi narkotika jenis sabu. Pelantun lagu 'Surat Cinta untuk Starla' itu disebut-sebut memakai sabu untuk menurunkan berat badan.

Virgoun ditangkap bersama rekan perempuannya berinisial PA, pada Kamis (20/6/2024) dini hari, dan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis sabu.

"Dari ketiga tersangka ini memiliki motif yang beda-beda, VTP (Virgoun) yang bersangkutan mengonsumsi narkoba untuk menurunkan berat badan," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (25/6/2024).

Lantas, apakah narkoba jenis sabu-sabu memiliki khasiat dalam menurunkan berat badan hingga banyak disalahgunakan? Berikut ulasannya dirangkum melalui Populer Science, Rabu (26/6/2024).

Narkoba ada banyak jenisnya, dan salah satu yang dikenal bisa menurunkan berat badan adalah kokain alias sabu. Secara mendasar, jenis narkoba ini memang terbukti ilmiah dapat mengubah metabolisme tubuh. 

Bahkan, jika mengetahui pasiennya adalah penderita sabu, dokter di pusat rehabilitasi akan terbantu untuk mengelola berat badan pasien ketika menjalani program rehabilitasi untuk berhenti menggunakan sabu. Hal tersebut dibuktikan oleh sejumlah tim peneliti dari University of Cambridge di Inggris, yang menulis makalah yang mereka terbitkan di jurnal Appetite. 

Dari penelitian tersebut didapatkan, banyak dari pengguna yang berhenti dari sabu bisa mengalami kenaikan berat badan. Hal tersebut lantas dimanfaatkan pengguna narkoba untuk mengurangi efek sabu saat proses rehabilitasi, sehingga dapat membuat mereka bisa kembali hidup dengan baik.

Menurut penelitian ini, jika dibandingkan dengan pria yang tidak kecanduan apa pun, pecandu kokain justru dilaporkan makan lebih banyak kalori, lemak, dan karbohidrat. 

Namun, kokain jelas dapat mengganggu kemampuan penggunanya dalam menyimpan lemak. Ini yang menyebabkan pecandu narkoba jenis kokain bisa terlihat lebih ramping. 

Padahal, mereka memiliki nafsu makan yang sama dengan non-pecandu dan cenderung ingin makan lebih banyak.

Selain itu, narkoba seperti sabu bisa menyebabkan penurunan nafsu makan, sehingga dia bisa menurunkan berat badan dan menyebabkan penggunanya terlihat kurus.

Steroid juga dapat menyebabkan seseorang berhenti tumbuh, sehingga seseorang mungkin tidak akan pernah mencapai tinggi badan dewasa sepenuhnya. Terakhir, narkoba jenis sabu juga bisa merusak kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi. Maka dari itu, meskipun pecandu narkoba mengonsumsi makanan yang banyak dan kaya akan protein, vitamin, dan karbohidrat, tubuh akan tetap sulit untuk mendapatkan nutrisi dari makanan tersebut dan menggunakannya untuk aktivitas sehari-hari.

Topik Menarik