Pendapatan Naik Signifikan, Apexindo (APEX) Balikkan Rugi Jadi Laba USD542.825
IDXChannel – PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) mencatat kinerja yang lebih baik pada 2024. Itu lantaran perseroan mampu meraup laba bersih USD542,825 pada tahun lalu, berbalik dari rugi USD1,34 juta.
Adapun laba per saham dasar menjadi USD0,0002 pada 2024, dari tahun sebelumnya rugi saham per dasar sebesar USD0,0005.
Salah satu pendorong perusahaan mampu mengantongi laba pada 2024 yaitu kenaikan pendapatan yang cukup signifikan. Berdasarkan laporan keuangan yang terbit pada Minggu (30/3/2025), Apexindo meraup pendapatan USD84,58 juta, naik 35,82 persen dari 2023 sebesar USD62,27 juta.
Pendapatan 2024 disumbang paling banyak dari jasa pemboran yang mencapai USD77,51 juta. Angkanya lebih tinggi dari 2023 yang mencapai USD55,63 juta.
Disusul oleh pendapatan dari segmen mobilisasi dan demobilisasi sebesar USD2,02 juta. Nilainya lebih rendah dari 2023 sebesar USD2,36 juta.
Selain itu, ada pendapatan dari suku cadang sebesar USD1,76 juta, naik dari 2023 sebesar USD1,53 juta. Kemudian, pendapatan dari jasa boga sebesar USD1,36 juta, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar USD1,28 juta.
Terakhir, ada pendapatan lain-lain dari USD1,9 juta pada 2024, lebih besar dari Rp1,44 juta pada 2023. Pendapatan lain-lain tersebut terdiri dari penyediaan catering, sewa peralatan, pemakaian bahan bakar, serta sparepart dan jasa-jasa lainnya.
Mayoritas Kontrak dari Pertamina
Adapun, pendapatan Apexindo banyak disumbang dari perusahaan energi dalam negeri. Terbukti dari rincian pelanggan yang memiliki transaksi lebih dari 10 persen pada 2024, yaitu PT Pertamina Hulu Mahakam dengan USD64,78 juta, Medco E&P Grissik Ltd sebesar USD8,63 juta, dan PT pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) sebesar USD2,66 juta.
Apexindo pun baru-baru ini mengamankan kontrak dari PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) untuk mempertahankan kinerja di masa depan.
Perseroan menyebut nilai kontrak tersebut mencapai USD119,6 juta atau setara Rp1,96 triliun dengan asumsi kurs dolar Rp16.400. Apexindo menerima kontrak pengeboran laut (offshore drilling) di Delta Mahakam, Kalimantan Timur untuk Blok Mahakam.
"Estimasi nilai kontrak yang disepakati adalah sebesar USD119,7 juta dengan durasi pekerjaan selama 3,5 tahun," kata Direktur APEX, Mahar Atanta Sihombing, lewat surat kepada BEI, Senin (17/3/2025).
Nilai kontrak tersebut setara USD34,3 juta per tahun. Mahar mengatakan, kontrak tersebut bakal berdampak positif terhadap utilisasi rig sekaligus pendapatan APEX dalam tiga tahun ke depan.
(Febrina Ratna Iskana)
