Induk Circle K Kembali Dekati Pemilik 7-Eleven setelah Tawaran Akuisisi Ditolak

Induk Circle K Kembali Dekati Pemilik 7-Eleven setelah Tawaran Akuisisi Ditolak

Ekonomi | inews | Senin, 9 September 2024 - 08:20
share

LAVAL, iNews.id - Induk perusahaan Circle K, Alimentation Couche-Tard (ACT) menyatakan bersedia terlibat dalam diskusi dengan induk perusahaan 7-Eleven, Seven & i Holdings terkait tawaran akuisisi senilai 38,5 miliar dolar AS. Raksasa ritel Kanada ini tetap bersemangat mengejar kesepakatan pembelian raksasa ritel Jepang tersebut.

Kabar ini memengaruhi pergerakan harga saham Seven & i yang mengalami kenaikan 3 persen pada pembukaan perdagangan awal di Tokyo pada, Senin (9/9/2024).

Mengutip Reuters , pemilik 7-Eleven mengatakan bahwa proposal akuisisi senilai 14,86 dolar AS per saham dari Couche-Tard tidak sesuai dengan kepentingan terbaik pemegang sahamnya dan dapat menghadapi tantangan antimonopoli di Amerika Serikat (AS).

Menanggapi hal itu, Couche-Tard mengatakan akan mempertimbangkan divestasi yang mungkin diperlukan untuk mendapatkan persetujuan regulasi dan percaya bahwa pihaknya akan menawarkan kombinasi yang menarik, serta akan mengatasi semua masalah regulasi di Jepang.

"Mengingat manfaat bersama dari penggabungan tersebut, kami kecewa dengan penolakan 7&i untuk terlibat dalam diskusi yang bersahabat. Kami sangat yakin bahwa diskusi kolaboratif akan mengarah pada kemampuan kami untuk menemukan nilai tambah bagi pemegang saham 7&i," kata Couche-Tard dalam sebuah pernyataan dikutip, Senin (9/9/2024).

Couche-Tard menyebut, transaksi akuisisi yang akan menjadi pengambilalihan perusahaan asing terbesar atas korporasi Jepang dalam sejarah telah diatur.

"Kami telah memperoleh surat dari penasihat keuangan kami yang menyatakan bahwa mereka sangat yakin dapat mengatur pembiayaan untuk transaksi yang diusulkan, dengan tunduk pada ketentuan umum," ujar Couche-Tard.

Seven & i yang telah menerima tawaran dari induk Circle K tanpa menyebutkan harganya pada bulan lalu mengungkapkan tawaran tersebut pada hari Jumat bernilai 14,86 dolar AS per saham.

Perusahaan mengatakan sebelumnya jika Couche-Tard akan meningkatkan nilai sangat signifikan, mereka tetap akan khawatir apakah pengambilalihan akan dapat dilanjutkan.

Jika akuisisi tersebut terealisasi, entitas gabungan ini akan menjadi yang terbesar di industri toko swalayan dengan margin yang cukup besar dan akan menjadi penawaran tunai terbesar bagi sebuah perusahaan sejak Elon Musk membeli Twitter seharga 40,2 miliar dolar AS pada tahun 2022, menurut data LSEG.

Menurut laporan Bloomberg , Couche-Tard tidak menutup kemungkinan akan mengajukan tawaran langsung kepada pemegang saham Seven & i. Meskipun raksasa ritel Jepang jauh lebih besar daripada Couche-Tard dalam hal penjualan, toko, dan karyawan, sahamnya berkinerja buruk selama bertahun-tahun, yang memicu keluhan dari investor termasuk ValueAct Capital tentang manajemen dan struktur aset perusahaan.

Kesepakatan tersebut, jika disetujui, akan memungkinkan Couche-Tard, yang memiliki nilai pasar sekitar 52 miliar, dapat meningkatkan jangkauan globalnya dan meningkatkan skala ekonomi.

Topik Menarik