Menko PMK Sebut Deflasi Jadi Biang Kerok Kelas Menengah Turun Kasta
JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan biang kerok kelas menengah Indonesia turun kelas, salah satunya akibat deflasi. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia mengalami deflasi selama 5 bulan ke belakang.
“Itu terkait sekarang kita alami deflasi,” ucap Muhadjir kepada wartawan di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (8/10/2024).
Meski begitu, Muhadjir memastikan pemerintah akan menahan agar penurunan kelas menengah tidak terus merosot hingga ke tingkat paling bawah, yakni miskin ekstrem.
“Kita terus memantau jangan sampai penurunan kelas menengah itu kemudian merosot sampai tingkat paling bawah yakni hampir miskin, miskin sampai miskin ekstrem,” katanya.
“Sekarang kan alhamdulillah masih bisa ditahan penurunannya itu pada level yang aspiring middle class. Ini tuh kelas menengah bawah tapi belum sampai bawah. Mudah-mudahan tidak. Karena sampai merosot lebih bawah hampir miskin nanti untuk jatuhnya ke miskin cepat sekali,” tuturnya.
Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan bahwa salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah membuka luas lapangan pekerjaan. Dia mengakui bahwa tingkat pengangguran di Indonesia masih menjadi tantangan.
“Sebetulnya yang paling dapat disentuh ya lapangan kerja. Sekarang kan tingkat pengangguran cenderung jadi tantangan sendiri. Dan tugas saya jangan sampai yang di aspiring middle class itu nanti turun ke bawah sampai ke lower class. Dan ini suatu pekerjaan yg sedang kita lakukan,” ujarnya.