The Fed Beri Sinyal Penurunan Suku Bunga pada September
WASHINGTON, iNews.id - Bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed) tampaknya akan memangkas suku bunga pada September mendatang setelah sebagian besar pejabat menyebut tindakan tersebut mungkin dilakukan. Hal ini diketahui dari risalah rapat bank sentral pada 30-31 Juli 2024.
Adapun, risalah rapat yang baru dirilis hari Rabu ini menunjukkan sejumlah pejabat The Fed bersedia mengurangi biaya pinjaman pada pertemuan bulan lalu.
Komite Pasar Terbuka Federal yang menetapkan kebijakan tidak mengubah suku bunga acuannya pada kisaran 5,25-5,50 persen pada tanggal 31 Juli, namun membuka peluang untuk pemangkasan Fed Rate pada rapat 17-18 September mendatang.
Mengutip Reuters , pasar keuangan memperkirakan rapat bulan September akan memulai pelonggaran kebijakan The Fed, dengan pemangkasan suku bunga hingga satu poin persentase penuh.
"Jika data terus masuk sesuai dengan yang diharapkan, kemungkinan besar pelonggaran kebijakan pada pertemuan berikutnya akan tepat," mengutip isi risalah rapat bank sentral pada 30-31 Juli.
Selain itu, banyak pejabat The Fed memandang sikap suku bunga sebagai pembatasan dan pembuat kebijakan lainnya berpendapat bahwa di tengah tekanan inflasi yang terus menurun, tidak ada perubahan suku bunga yang berarti bahwa kebijakan moneter akan meningkatkan hambatan aktivitas ekonomi.
Sementara itu, semua pejabat The Fed sepakat untuk mempertahankan suku bunga tetap pada bulan Juli. Namun, pada risalah rapat tersebut mengungkapkan bahwa beberapa pejabat mengatakan kemajuan dalam upaya menurunkan inflasi di tengah meningkatnya pengangguran telah memberikan alasan yang masuk akal untuk pemotongan seperempat poin persentase pada bulan Juli.
Risalah tersebut juga menunjukkan bahwa semakin sedikit pejabat yang khawatir pelonggaran dini dalam kebijakan moneter dapat memicu kembali inflasi.
Dengan The Fed membiarkan data menentukan apa yang terjadi dengan suku bunga, para pengamat bank sentral mempertimbangkan cakupan pemotongan di masa mendatang dan apakah tindakan agresif diperlukan pada awal siklus pelonggaran.
