Rusia, China dan Australia Bakal Groundbreaking Proyek di IKN Pekan Ini

Rusia, China dan Australia Bakal Groundbreaking Proyek di IKN Pekan Ini

Ekonomi | inews | Sabtu, 21 September 2024 - 21:07
share

JAKARTA, iNews.id -  Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki mengatakan akan ada lima perusahaan yang akan groundbreaking di Ibu Kota Nusantara (IKN) pekan ini. Adapun, tiga di antaranya merupakan perusahaan asing yang berasal dari Rusia, China dan Australia

Basuki merinci, perusahaan asal Rusia yang dimaksud adalah Magnum Estate. Perusahaan ini akan membangun mixed use, selanjutnya perusahaan asal China Delonix Group akan membangun mall, hotel, hingga apartemen dengan nilai investasi sekitar Rp500 miliar.

Sedangkan perusahaan Australia berinvestasi melalui Australian Independent School untuk membangun lembaga pendidikan dengan nilai investasi Rp150 miliar.

"Investor asing di IKN, dari Australian Independent School, Plataran, Hotel D'prima, Delonix, dan Magnum ini dari Rusia," ucap Basuki saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Sabtu (21/9/2024).

klik halaman selanjutnya untuk membaca>>>

Sedangkan perusahaan lokal yang juga akan menjadi peserta groundbreaking tahap ke-8 ini terdiri atas Plataran Indonesia yang sebelumnya membangun Hutan Kota by Plataran di Senayan, dan Hotel Prima Hotel Group yang akan membangun D'prima Hotel berbintang 3 di IKN.

Pada kesempatan itu, Basuki mengatakan groundbreaking proyek milik para investor itu akan dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi. Sehingga acara seremonial itu akan menunggu dan mencocokan dengan kunjungan Presiden ke IKN.

Basuki membocorkan, Jokowi telah menjadwalkan kembali kunjungan kerjanya ke IKN setelah melakukan rapat kabinet pekan lalu. Rencananya Presiden akan menyambangi IKN pada 24 - 27 September mendatang. Disela-sela kunjungannya ke IKN itulah, Presiden akan melaksanakan groundbreaking untuk tahap VIII.

Sebelumnya, Jokowi melaporkan total investasi yang masuk ke IKN sudah tembus Rp56,2 triliun dari seremonial groundbreaking yang diselenggarakan sejak groundbreaking tahap 1 - 7. Investasi dari badan usaha ke IKN itu meliputi berbagai sektor, terdiri atas 6 proyek di bidang kesehatan, sektor kesehatan 3 proyek, ritel dan logistik 10 proyek, hotel 8 proyek.

Topik Menarik